blank
OLAH TKP : Unit Indetifikasi Polres Blora olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Kampung Semangat RT-03/RW-02, Cepu. Foto : Wahono/

BLORA – Unit Indetifikasi Polres Blora, Senin (11/3), turun ke lokasi kebakaran dua rumah di Kampung Semangat RT-03/RW-02, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Blora, untuk penyelidikan sebab-sebab kebakaran.

“Unit Indentifikasi turun TKP, keperluannya untuk lidik dan olah TKP penyebab kebakaran,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang melalui Kapolsek Cepu AKP Slamet Riyanto.

Si jago merah melalap dua rumah, masing-masing milik Parji (alm) purnawirawan TNI, dan Hendro, saat kedua rumah tersebut dalam kondisi kosong.

Bangunan rumah separoh berbahan baku kayu milik Parji terbakar habis rata tanah, sedangkan rumah milik Hendro terdampak kebakaran, mengalami kerusakan sekitar 30 persen.

“Kedua rumah dalam kondisi kosong, kebakaran diduga dari arus pendek listrik,” jelas Kapolsek Cepu, AKP Slamet Riyanto.

blank
BERKOBAR : Si jago merah berkobar hebat melalap rumah milik Parji (alm). Foto : Wahono

Merembet

Diperoleh keterangan dari beberapa saksi, sore sekitar pukul 16.00 WIB, anak pemilik rumah datang untuk bersih-bersih, dan mengisi token (pulsa) listrik rumah orang tuannya.

Malam sekitar pukul 20.00 WIB, tiba-tiba muncul percikan api, dan dengan cepat menjalar melalap bangunan dan isinya milik almarhum Parji, merembet bangunan rumah di dekatnya.

Melihat kobaran api, sejumlah tetangga berusaha memadamkan dengan berbagai sarana, namun karena api berkobar cukup hebat, usaha itu tidak membawa hasil.

Informasi musibah kebakaran masuk ke Mapolsek Cepu. Lantas Polisi mengontak pemadam kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, dan PPSDM Migas Cepu, datanglah tiga unit mobil damkar.

Tidak hanya itu, mobil Damkar Pemkab Bojonegoro di Kecamatan Padangan, Jatim, juga datang membantu menjinakan api, dan berhasil meredam si jago merah sekitar pukul 21:15 WIB.

Sayangnya, satu bangunan rumah milik Parji ludes rata tanah, sedangkan rumah terdampak milik Hendro rusak sebagian, dan rumah lainnya selamat. Kerugian ditaksi sekitar Rp 250 juta. (suarabaru.id/Wahono)