BLORA – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu, Blora, kembali melaksanakan program pendidikan dan pelatihan (diklat) bantuan masyarakat.
Hanya saja, diklat kali ini pesertanya tidak sebanyak program yang sama tahun anggaran (TA) 2018 lalu, karena program diklat membantu membantu masyarakat dalam mendukung di bidang pendidikan.
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, di sela-sela pembukaan diklat Aparatur Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Diklat Program Bantuan Masyarakat, Senin (11/3).
“Semoga tahun depan peserta diklat masyarakat lebih banyak, karena program ini bisa membantu masyarakat dalam mendukung bidang pendidikan,” tambahnya.
Wakhid menyampaikan terimakasih atas dukungan dari tiga kabupaten dan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, karena terus mendukung program tersebut.
Kabupaten tersebut, diantaranya Kabupaten Blora (Jateng), Kabupaten Bojonegoro dan Tuban (Jatim), tambah Kepala PPSDM MigasMenurutnya, dengan pelatihan di PPSDM Migas bisa meningkatkan kemampuan masyarakat sebagai bekal untuk mencari pekerjaan, karena programnmya sudah menyesuaikan kebutuhan.
“Kemampuan masyarakat tetap perlu di asah, dan dilatih sehingga bisa terus berkembang,” jelasnya.
Operator
Adapun untuk diklat Aparatur Kementerian ESDM, meliputi introduksi hilir Migas dan basic fire fighting, masing-masing diikuti oleh 20 orang peserta.
Sedangkan diklat program bantuan masyarakat, yaitu diklat operator pesawat angkat unit rigger dan operator scaffolding, masing-masing juga diikuti 20 orang.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim. Dihadiri oleh, Bupati Bojonegoro Anna Mu’ awanah, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora Setyo Edi serta pejabat terkait dari Kabupaten Tuban.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’ awanah mengapresiasi, kepada PPSDM Migas yang terus melakukan diklat masyarakat dengan peserta dari Blora, Bojonegoro, dan Tuban.
“Terimakasih atas inisiasi kegiatan ini, tentu dengan diklat bisa meningkatkan kinerja masyarakat maupun ASN yang ikut, sehingga bisa meningkatkan kinerja,” katanya.
Dia berharap, dengan diklat ini masyarakat dapat memperkuat kemampuan dasar yang di milikniya dan bisa bersaing kulaitas dalam mencari pekerjaan.
Bupati Blora Djoko Nugroho melalu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Setyo Edi, minta kepada peserta diklat mengikuti kegiatan hingga tuntas dengan baik dan lancar.
“Terimakasih kepada PPSDM Migas yang telah melaksanakan diklat, peserta diklat harus mengikutinya dengan sungguh sungguh,” ungkapnya. (suarabaru.id/Wahono)
