blank
Para peserta saat mengunjungi Museum Grobogan. Di sana mereka melihat aneka benda bersejarah yang tersimpan di museum tersebut. Foto : Hana Eswe

GROBOGAN – Sebanyak 126 anggota pramuka siaga dari 19 kecamatan menjadi peserta dalam Pesta Siaga yang mengikuti kegiatan Pesta Siaga di SMPN 3 Purwodadi diajak ke sejumlah tempat yaitu Museum Grobogan, Kantor BPBD Grobogan serta Candi Joglo, Minggu (10/3). Tujuan dari kegiatan ini agar yaitu para peserta dapat lebih mencintai sejarah budaya bangsa Indonesia. Hal tersebut dikatakan langsung Ketua Kwarcab 11.15 Grobogan, Agus Siswanto.

Dikatakan Agus, sapaan akrabnya, kegiatan ini memang diarahkan untuk menempa kecintaan para anggota Pramuka Siaga terhadap budaya bangsa serta lingkungannya. Mereka juga diperkenalkan sejumlah persamaan antara budaya Jawa dan Bali di Candi Joglo Purwodadi.

“Kami ajak mereka ke beberapa tempat wisata di Kabupaten Grobogan agar mereka mengenal kekayaan budaya bangsa. Dengan mengenali, mereka nantinya akan lebih mencintai dan ikut menjaga kelestariannya. Dengan begitu juga, mereka diharapkan dapat memiliki karakter cinta tanah air dan siap menjaga NKRI,” katanya.

Para anggota Pramuka ini sangat antusias saat berada di Museum Grobogan. Di sana, mereka mengenal benda-benda yang memiliki nilai sejarah seperti fosil binatang purba, lingga yoni, gamelan kuno dan sejumlah pusaka yang tersimpan di museum yang berlokasi di Jalan Pemuda, Purwodadi.

Usai dari Museum Grobogan, mereka melanjutkan perjalanan ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Di kantor yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo ini, para peserta dapat mengenal alat-alat yang kerap dipergunakan tim penyelamat atau yang lebih dikenal dengan Tim Sar. Bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan ini yaitu para anggota BPBD Grobogan.

Perjalanan terakhir dilanjutkan ke Candi Joglo. Di lokasi wisata tersebut, para peserta melihat atraksi tarian khas Pulau Dewata Bali. Tidak hanya itu, mereka juga diperkenalkan hal-hal yang sama dari kebudayaan Jawa dan Bali.

blank
Beberapa peserta mencatat seluruh hal penting yang disampaikan narasumber pada saat berada di Museum Grobogan. Foto : Hana Eswe

Tiga kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Pesta Siaga tersebut. Selain itu, para peserta juga mengikuti aneka perlombaan mengenai keterampilan kepramukaan, keimanan, dan ketakwaan hingga seni budaya. Mereka yang mendapatkan hasil tiga terbaik dari perlombaan tersebut akan dijadikan wakil Kabupaten Grobogan tingkat Binwil yang rencananya akan diselenggarakan pada Minggu (31/3) mendatang di Kota Salatiga.

Sementara itu, anggota majelis pemimbing cabang, Titin Listiarsih Agus Siwanto berharap kegiatan pesta siaga ini juga ditujukan untuk membangkitkan semangat berpacu meraih prestasi, cinta lingkungan, disiplin dan bertanggungjawab. Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai sara untuk mempererat tali persahabatan dengan sesama.

“Kami juga mengharapkan dari  kegiatan ini, peserta dapat memperluas pengetahuan, memperbanyak pengalaman dan ketrampilan bagi peserta Pesta Siaga. Dengan itu, para peserta akan tumbuh semangat patriotisme dan tidak kenal menyerah. Ini selaras dengan Dwi Darma, yang menekankan bahwa Pramuka Siaga itu berani dan tidak putus asa,” tutup Titin.

suarabaru.id/Hana Eswe