blank
Suasana kedatangan jenazah Serda Siswanto Bayu Aji di rumah duka,. Insert: serda Siswanto Bayu Aji (alm) Foto : Hana Eswe

GROBOGAN – Kedatangan jenazah  Serda Siswanto Bayu Aji, salah satu anggota TNI yang gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Mugi, Kecamatan Nduga, Provinsi Papua itu disambut isak tangis dari keluarga dan kerabatnya.

Isak tangis sang ibunda pecah saat ambulans yang membawa peti jenazah Serda Bayu memasuki jalan menuju rumah duka di Dusun Puteh Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Jumat (8/3) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebelum dimasukkan ke rumah duka lebih dahulu diadakan prosesi serah- terima jenazah dari pihak TNI kepada pihak keluarga. Terlihat sang ayah, Sariadi Iskandar, langsung duduk bersimpuh di hadapan peti jenazah anak semata wayangnya itu. Mantan Kepala SDN 3 Mojorebo itu terlihat tegar saat melihat peti jenazah Serda Siswanto yang telah diselimuti bendera merah putih.

blank
Sebelum dimasukkan ke dalam rumah duka, didahului prosesi serah terima kepada pihak keluarga. Foto : Hana Eswe

Sementara, Sufitri, sang ibunda tak dapat membendung air matanya ketika anaknya pulang dalam kondisi sudah terbujur kaku. Ia terpaksa dipapah beberapa rekan almarhum dan berusaha mengikhlaskan kepergian anaknya yang sudah berusia 24 tahun itu.

Sejumlah kerabat dan tetangga juga menyambut jenazah korban. Bahkan, terlihat kekasih almarhum terlihat dalam penyambutan jenazah Serda Bayu.

Selain itu, jajaran anggota TNI dari berbagai kesatuan juga ikut hadir dalam upacara penyambutan jenazah Serda Bayu ini. Deretan karangan bunga juga terlihat di depan rumah duka.

Rencananya, Sabtu (9/3) pukul 09.00 WIB, jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bakti dengan upacara militer.

Suarabaru.id /Hana Eswe