blank
Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina melihat karya krenova warganya, (Suarabaru.id/dok)

MADRID – Demi merawat posisi sebagai penantang gelar juara Liga Primera Spanyol (LaLiga), Atletico Madrid wajib menang saat menjamu Leganes pada pekan ke-27 di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (9/3). Atleti Madrid kini menjadi satu-satunya penantang juara bertahan Barcelona. Los Colchoneros saat ini terpaut tujuh poin di belakang Barca. Kemenangan jelas menjaga harapan pasukan arahan Diego Simeone. Sementara hasil imbang atau kalah akan membuat Diego Godin dan kawan-kawan kian sulit meredam laju klub Catalan.

Simeone sedang senang dengan kembalinya ketajaman striker Alvaro Morata. Penyerang pinjaman dari Chelsea itu telah membuktikan kegarangannya melalui dua gol ke gawang Real Sociedad. ”Saya menemukan lagi kebahagiaan di sini. Saya berharap terus bisa meningkat,” ungkap Morata. Penampilan Atleti pun tengah merekah. Mereka memenangi empat partai terkini di semua kompetisi tanpa kebobolan.

Menghadapi Leganes, Simeone bakal melakukan rotasi kecil. Pasalnya, Los Colchoneros akan ditunggu Juventus pada babak 16 besar leg kedua Liga Champions di Turin, pertengahan pekan depan. Kendati menyiapkan rotasi, Simeone meminta skuadnya tidak mengurangi pedal gas. Hanya dengan menekan, peluang mencetak tiga angka lebih terbuka.

Bagaimana dengan Leganes? Los Pepineros sekarang menduduki peringkat ke-11. Pelan tapi pasti Unai Bustinza dan kolega berada di zona aman. Leganes dikenal sebagai jago kandang. Mereka cuma satu kali kalah dari 13 pertandingan di hadapan pendukungnya. Catatan itu sangat berbeda ketika tandang. Mereka baru mengemas dua kemenangan, tiga seri dan sembilan kali kalah.

Meski demikian, pelatih Mauricio Pellegrino mengaku gembira dengan perkembangan timnya. Dia amat terkesan dengan kegarangan Youssef En-Nesyri. En-Nesyri (21) memang tipikal predator di kotak penalti. Kelebihan itu ditambah dengan kecepatan dan kelincahannya. (rr)