blank
Mauricio Pochettino/dok

LONDON – Derby London Utara antara Tottenham Hotspur dan Arsenal diperkirakan berjalan sengit. Dalam big match Liga Primer Inggris di Stadion Wembley, London, Sabtu (2/3) itu, kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan. Spurs mengusung misi bangkit selepas menelan dua kekalahan beruntun di Premier League. Sementara The Gunners ingin melanjutkan tren positif untuk memantapkan posisi di peringkat keempat.

Menjamu Arsenal, The Lilywhites bertumpu pada ketajaman Harry Kane. Striker Inggris itu sudah mencetak 15 gol di Premiership musim ini. Kane punya rekor bagus melawan skuad Meriam London. Dia telah mencetak delapan gol dalam duel melawan The Gunners di Premier League. Sang bomber berambisi mempersembahkan kemenangan pertama setelah kembali dari cedera engkel.

Di kubu pasukan tamu, Pierre Emerick-Aubameyang tak kalah garang. Penyerang asal Gabon itu mengemas 16 gol di liga musim ini. Aubameyang juga punya catatan oke soal bikin gol dalam derby. Dia sudah mengoleksi enam gol pada derby London di Premiership musim ini. Pada pertemuan pertama di Stadion Emirates, Desember lalu, Arsenal menang 4-2. Aubameyang menyumbang dua gol, sedangkan Kane satu gol.

”Kami harus bangkit. Dua kekalahan beruntun memang menyakitkan, dan membuat para pemain grogi,” ujar Manajer Spurs Mauricio ”Poch” Pochettino. Ambisi Poch didukung oleh rekor bagus saat melakoni partai kandang kontra Arsenal. Pelatih berkebangsaan Argentina itu belum pernah kalah dengan rincian tiga kali menang dan dua kali seri dalam lima pertandingan. Poch bakal menggeber skema 3-4-1-2. Tombak kembar diisi Kane dan Son Heung-min. Posisi penyerang lubang dipercayakan pada Christian Eriksen.

Sementara Unai Emery, manajer The Gunners, menyiapkan formasi 3-5-2. Aubameyang akan ditemani Alexandre Lacazette. Lima gelandang ditempati Sead Kolasinac, Granit Xhaka, Lucas Torreira, Aaron Ramsey, dan Ainsley Maitland-Niles. ”Kami tak boleh kendur, dan mesti meneruskan momentum bagus yang telah kami bangun,” tutur Unai Emery. (rr)