blank
Lionel Messi/dok

MADRID – Barcelona mengincar rekor dalam El Clasico melawan Real Madrid pada pekan ke-26 Liga Primera Spanyol (La Liga) di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3) dini hari WIB. Ini akan menjadi kunjungan kedua La Blaugrana dalam tiga hari selepas semifinal leg kedua Copa del Rey. Klub Catalan melawat ke Bernabeu dengan modal positif. Anak-anak asuhan Ernesto Valverde tak terkalahkan dalam lima El Clasico terakhir di semua kompetisi dengan mencatat tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Los Cules juga punya rekor bagus di markas Los Blancos. Los Azulgrana memenangi empat dari lima partai El Clasico terakhir di Bernabeu.

Jika hanya melihat di La Liga, Barca memenangi tiga laga terakhir di markas Si Putih. Tiga pertandingan liga terakhir di Bernabeu dimenangi La Blaugrana dengan skor 4-0 (musim 2015-2016), 3-2 (2016-2017), dan 3-0 (2017-2018). Untuk sementara Barca menyamai pencapaian Atletico Madrid yang juga pernah memenangi tiga pertandingan La Liga di Bernabeu secara beruntun (2013 hingga 2016). Namun, jika menang lagi, Lionel Messi dan kawan-kawan bakal mengukir sejarah. Pasalnya, Barca akan menjadi tim pertama dalam sejarah yang memenangi empat partai liga tanpa putus di kandang Los Merengues.

Pelatih La Blaugrana Ernesto Valverde menyatakan Madrid tetap lawan yang sulit. Pada pertemuan terkini, lanjut dia, Messi dan kolega mampu meraih kemenangan lantaran tampil efektif dan efisien. Valverde kembali mengandalkan Messi sebagai kartu as. Performa yahud dan skill La Pulga bakal membantu rekan-rekannya untuk membobol gawang Thibaut Courtois.

Valverde tetap mengusung pola 4-3-3. Formasi yang sama pun akan diterapkan Santiago Solari, pelatih El Real. ”Pada pertemuan terakhir kami menguasai babak pertama, tapi gagal menghasilkan gol. Lawan kemudian bermain bagus pada paruh kedua dan mencetak tiga gol. Kami harus belajar menghabisi lawan lebih cepat,” ungkap Santiago Solari.

Gelandang Toni Kroos menuturkan pentingnya peran gelandang. Menurut pemain asal Jerman itu, gelandang punya kunci besar dalam menentukan hasil. “Lapangan tengah adalah pusat penting untuk mengontrol pertandingan,” tandas mantan pemain Bayern Munich ini. (rr)