blank
AWAL : Anggota Kodim 0721/Blora bersama warga mulai menyiapkan program awal pelaksanaan fisik jalan makadam. Foto : Ist/Pendim

BLORA – Kali ini, program nasional TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora, menyasar Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, salah satu desa di lereng Pegunungan Kendeng Utara.

“Bupati Blora  akan membuka TMMD, dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Nglengkir, Selasa (25/2),”  Kepala Staf Kodim 0721/Blora, Mayor (Inf) Hyasintus Waleng, Senin (24/2).

Program yang sama dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Khusus untuk Blora, dipersiapkan banyak kegiatan tambahan, seperti bhakti sosial donor darah, pengobatan gratis dan kegiatan lain yang melibatkan sejumlah instansi.

Dalam upacara pembukaan, dipastikan bakal menarik perhatian peserta upacara maupun warga sekitar, dengan ditampilkan tari Gemu Famire yang akan dibawakan 260 orang.

Tim yang terlibat tari Gemu Famire, dari anggota TNI jajaran Kodim Blora, Yonif 410/Alugoro, Polres Blora, Satpol PP, PNS Kodim, ibu-ibu Persit Kodim dan pelajar.

blank

Dari Papua

Dijelaskan Mayor (Inf) Hyasintus Waleng, tari Gemu Famire adalah sebuah tarian khas yang berasal dari Papua yang semakin terkenal dan mendunia.

“Tarian tersebut, untuk memeriahkan upacara pembukaan TMMD Reguler 104 Kodim 0721/Blora,” kata Kasdim.

Menjelang pentas, seluruh punggawa yang akan terlibat dalam pentas tari Gemu Famire tersebut, tampak semangat dalam latihan di lapangan Desa Nglengkir, Kecamatan Bogorejo, Blora.

Sementara itu Kapten (Chb) Sundiro sebagai Perwira Koordinator latihan tari Gemu Famire, mengatakan bangga melihat latihan tim tari yang penuh semangat, dan kompak.

”Persiapan sudah matang, semoga saat upacara pembukaan TMMD lancar dan sukses,” tandas Kapten (Chb) Sundiro. (suarabaru.id/Wahono)