blank
ISOLATOR : Tim tehnis PT PLN Rayon Cepu, Blora, melakukan pembenahan isolator yang rusak akibat disambar petir. Foto : Wahono/

BLORA – Pembenahan jaringan listrik terus dilakukan oleh PT PLN (Persero). Langkah itu diambil, selain untuk antisipasi padamnya listrik saat hujan dan angin, juga sebagai bentuk perawatan rutin.

“Kami fokus perawatan jaringan untuk persiapan Pemilu 2019, dan ujian nasional,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Blora, Mahfud Sungadi, Minggu (24/2).

Pembenahan atau perawatan jaringan tersebut, lanjutnya, terbanyak dari dampak gangguan bencana alam hujan angin penyebab pohon roboh, ranting patah, dan sambaran petir.

Menurutnya, gangguan bencana alam hujan angin itu banyak menimpa di alat proteksi (trip), lantaran tertimpuk pohon atau ranting pohon patah.

Ganguan pada alat proteksi memang sering terjadi selama musim hujan disertai angin. Uuntuk wilayah kerja PT PLN Rayon Blora, terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Ngawen, dan Kecamatan Todanan.

Mahfud  menambahkan, tim tehnis sudah beberapa hari melakukan pembenahan, dan perawatan jaringan di banyak tempat, terutama di Kecamatan Ngawen, Kecamatan  Japah, dan Banjarejo.

“Di dalam Kota Blora, kami fokus pada perawatan rutin, dan rabas-rabas t=ranting pohon,” kata Mahfud Sungadi.

blank

Hutan Jati

Gangguan yang sama juga sering terjadi di wilayah kerja PT PLN Rayon Cepu. Langkah yang diambil dengan upaya preventif pemeliharan rutin berkelanjutan, termasuk jaringan yang tersambar petir.

“Di wilayah kami banyak jaringan melintas di hutan jati, dan berpotensi terjadi gangguan listrik,” papar Kepala PT PLN Rayon Cepu, Blora, M. Alwi Sofian.

Diakuinya, selain banyak jaringan melintas di kawasan hutan, dan tanaman hutan jati rakyat, saat hujan dan angin kencang rawan pohon-pohon tumbang menimpuk jaringan PLN.

“Harus kerja keras, perawatan tidak hanya saat ada kejadian, tapi harus rutin agar pelayanan listrik ke pelanggan tidak bermasalah,” tambanya.

Menjelang ujian nasional (unas) dan pelaksnaan pemilihan umum (Pemilu) 2019, kata Alwi, tim tehnis fokus perawatan di semua wilayah, tujuannya agar tidak terjadi gangguan listrik. (suarabaru.id/Wahono).