blank
Maurizio Sarri/dok

LONDON – Masa depan Maurizio Sarri, manajer Chelsea, tampaknya bakal ditentukan dari hasil final Piala Liga Inggris (Carabao Cup). The Blues akan menghadapi Manchester City untuk berebut trofi level ketiga di Inggris itu di Stadion Wembley, London, Minggu (24/2). Sarri jadi target pemecatan selepas gagal mempertahankan Piala FA. Si Biru juga terseok-seok di Premier League, dan kini terbenam di urutan keenam. Asa pria asal Italia itu untuk memperpanjang napas di Stamford Bridge adalah meraih Piala Liga.

Cesar Azpilicueta, kapten Chelsea, bertekad memberikan yang terbaik untuk penerus Antonio Conte itu. Bek kanan ini juga ingin melakukan revans atas The Citizens. Pada pertemuan terakhir di Premiership, Manchester Biru menang telak 6-0. ”Kami tak mau kehilangan momentum. Hasil negatif sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi kami,” ujar Azpilicueta.

Tekad Sarri pun sama. Meski tak takut dipecat, dia tidak mau menyerah begitu saja. Sukses di Piala Liga sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim secara keseluruhan. ”Penting untuk bermain lebih disiplin sejak menit-menit pertama. Saya tetap optimistis kami bisa bangkit,” tegas Sarri.

Mantan pelatih Napoli itu bakal mempertahankan formasi 4-3-3. Striker diisi Gonzalo Higuain. Sang bomber diapit Eden Hazard dan Pedro Rodriguez/Callum Hudson-Odoi. Trio lini tengah ditempati N’Golo Kante, Jorginho, dan Ross Barkley. Sementara di lini belakang hanya ada satu perubahan. Bek kiri Marcos Alonso digantikan Emerson Palmieri.

Bagaimana dengan City? Manajer Pep Guardiola khawatir dengan serangan balasan Chelsea. Efek kekalahan 0-6 justru bisa membuat The Blues menggila lantaran berambisi revans. “Saya tidak suka bermain melawan tim yang sama lagi dalam waktu yang berdekatan selepas Anda mengalahkan mereka. Chelsea adalah orang-orang dengan gengsi yang besar. Mereka akan melakukan hal yang lebih,” tutur Pep.

Pelatih berkebangsaan Spanyol ini benar-benar mewaspadai dan mengantisipasi ”ledakan” Si Biru. Dia yakin The Blues bakal tampil lebih baik dan meminimalisasi kesalahan di lapangan. “Waktu itu situasinya sulit bagi mereka. Mereka melakukan banyak kesalahan. Kali ini situasinya akan lain,” papar Pep. The Citizens pun tetap dengan skema 4-3-3. Trio penggempur mengandalkan Sergio Aguero, Leroy Sane, dan Raheem Sterling. Gawang Chelsea sejauh ini merupakan kesukaan Aguero. (rr)