blank
MARKETING ONLINE: Dosen Teknik Informatika UPGRIS Setyoningsih Wibowo saat memberikan sosialisasi marketing online di Desa Blimbing, Boja.

KENDAL – Pesona wisata dan keunggulan potensi Desa Blimbing, Boja, Kabupaten Kendal, menarik perhatian mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) 2019 pada bidang kewirausahaan untuk meningkatkan keahlian warga dalam pengelolaan publikasi dan pemasaran potensi desa melalui media online. Sosialisasi marketing online digelar baru-baru ini dalam bentuk menyadarkan masyarakat terhadap perkembangan teknologi terkini.

Dosen Teknik Informatika UPGRIS Setyonongsih Wibowo, tokoh wirausaha yang sudah bergelut dalam bidang pemasaran produk perkoperasian secara online, menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Dia mengemukaan pada zaman modern sangat memungkinkan melakukan transaksi jual beli secara mudah, cepat, dan efektif terlebih untuk masyarakat yang disibukkan dengan aktivitas pekerjaan. Transaksi efektif tersebut dapat dilakukan secara online melalui media yang sederhana dan sering digunakan sehari-hari seperti aplikasi yang sudah terinstal dalam telepon genggam (HP).

Kepala Desa Blimbing Sutrisno sangat mengapresiasi kegiatan yang dipimpin M Choirul Munir ini dan berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Blimbing terutama buat pemilik home industry. Desa Blimbing memiliki potensi produk lokal yang patut dikembangkan dan dikenalkan secara luas, dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah penggunaan media online untuk pemasaran.

Produk-produk tersebut di antaranya kue lumpit, kopi nglarangan, madu murni dan kripik jagung yang merupakan produk olahan warga Desa Blimbing. Bersamaan dengan kegiatan pemasaran online juga dilakukan demonstrasi pembuatan kue moci kopi kreasi dari mahasiswa KKN. Produk moci kopi yang diciptakan ini bertujuan untuk mengangkat keunggulan kopi yang ada di Dukuh Nglarangan, Desa Blimbing. (rr)