WONOSOBO– Kasus minuman keras oplosan hampir memakan korban di wilayah hukum Polres Wonosobo. Dari empat remaja yang melakukan pesta minuman keras oplosan di wilayah Kecamatan Kaliwiro, satu remaja berinisial AJ (13), warga asal Kaliwiro dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRT Setjonegoro Wonosobo untuk mendapat penanganan.
Kepala Bagian Operasi Polres Wonosobo Kompol Sutomo menyebutkan, AJ dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman energi dan air mineral. Ia meminum alkohol tersebut bersama ketiga temannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga teman yang meminum alkohol bersama korban tersebut antara lain AN (23), YA (24) dan IK (11).
Mereka membeli bahan minuman tersebut dari uang hasil patungan. Empat sekawan tersebut meracik sendiri minuman keras tersebut dan langsung meminumnya bersama-sama. “Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (12/2) lalu sekitar pukul 13.00-16.00 dan baru dilaporkan ke pihak kepolisiam pada Jumat (15/2) sekitar pukul 13.00,” ujarnya.
Namun, sepulang dari meminum minuman keras oplosan tersebut, AJ mengalami sakit perut dan oleh pihak keluarga kemudian di bawa ke Puskesmas Kaliwiro. Meskipun demikian pihak Puskesmas merujuk korban untuk dibawa ke RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo. Untuk korban sendiri hingga sekarang ini masih dirawat di ruang ICU RSUD Wonosobo.
Pihaknya mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anaknya, jangan sampai terjerumus ke hal-hal negatif seperti minuman keras bahkan narkoba. “Para orang tua harus makin meningkatkan kepada anak-anaknya, karena kenakalan remaja sudah semakin memprihatinkan. Jangan sampai menyesal setelah terlambat,” tutur dia.
Begitupun kepada para remaja, pihaknya meminta untuk menjauhi minuman keras apalagi jenis oplosan. “Para remaja jangan sekali-kali mencoba minuman oplosan karena nyawa taruhannya. Jangan rusak masa depan kalian dengan mengkonsumsi miras. Jangan hanya karena ingin ikut-ikutan dengan teman-temannya, malah menyesal di kemudian hari,” pungkasnya.
suarabaru.id/Muharno Zarka
