blank
Sejumlah warga Desa Sumberrejo berunjukrasa karena panitia Pilkades tal netral dan berjung pemecatan dua orang panitia Pilkades. Gambar : hap

KARANGANYAR—Menyusul adanya ketidakberesan dalam dalam inventarisasi Daftar Pemilih di Desa Sumberrejo, Kecaman Kero , karanganyar, dua panita Pilkadaes dipecat. Ketidakberesan dan tidak netralnya Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) stempat memicu aksi unjukrasa dengan jumlah penduduk 500-an orang di kantor desa setempat.

Katarngan yang dipreoleh, menyebutkan, diiketahui tidak netral karena mendukung salah satu calon kepala desa, dua panitia pemilihan kepala desa (Pilkades) Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, dipecat. Dua anggota panitia yang terindikasi tidak netrak tersebut, masing-masing bernama Ikhsanuddin dan Sutarman. Ikhsanuddin merupakan kepala seksi pemerintahan desa Sumberejo sedangkan Sutarman merupakan kepala Dusun Kerjo, Desa Sumberejo.

Ketua panitia Pilkades Desa Sumberejo, SR Efendi, kepada wartawan  mengatakan, Ikhsanuddin diberhentikan sebagai anggota, panitia Pilkades karena tidak bias menjaga netralitas dan menegajak warga untuk memilih salah satu calon kepala desa.

Sedangkan Sutarman, oleh panitia Pilkades Desa Sumberejo untuk mengundurkan diri, karena berdasarkan laporan masyarakat yang tidak melakukan pencocokan dan penelitan (coklit), yang berakibat sebanyak 21 warga Dusun Kerjo,Rt 03 Rw 02   tidak dapat mengggunakan hak pilihnya dalam Pilkades.
Dijelaskannya, Ikhsanuddin diberhentikan pada hari Kamis (14/02/2019) lalu, sedangkan Sutarman diberhentikan secara resmi pada hari Sabtu (16/02/2019).

“ Mereka iberhentikan karena dianggap tidak netral,” katanya.
SR Efendi menngemukakan, tidak ada unsur kesengajaan untuk menghilangkan suara, atas kelalaian saat Sutaran melakukan coklit di lapangan.

“ Kelalaiannya tidak melakukan coklit padahal mereka belum dimasukkan ke DPT [Daftar Pemilih Tetap]. Dengan tidak terdaftarnya DPT otomatis hak suaranya hilang,” katanya kepada saat ditemui di Kantor Desa Semberejo,” tegasnya.
Sementara itu, terhadap warga yang tidak terdaftar dalam DPT Pilkades, warga Dusun Kerjo sempat melakukan  protes kepada panitia Pilkades. Puluhan warga ini, melakukan orasi di Balai desa Sumberejo, dengan pengawalan dari aparat kepolisian setempat, Sabtu (16/02/2019).

Salah satu warga Desa Sumberejo, Sogol Suryo Sadino, mengatakan ada 21 warga tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) karena kesalahan panitia. Dia mengaku, kecewa dengan kinerja panitia.

“Saya akan tuntut panitia penyelenggara, karena ini menghilangkan hak warga negara Indonesia. Para warga tersebut mendapatkan hak suara pada pilihan gubernur dan pilihan bupati, tetapi saat pilkades tidak dapat,” tandasnya.suarabaru.id/hap