blank
petruk wawasan Lampiran18.22 (44 menit yang lalu) ke saya 130219jenang.slo Peringatan hari jadi ke 274 kota Solo. Pemkot Surakarta bagikan 27.400 pincuk jenang dan gelar opera Boyong kedhaton SOLO_ Pelbagai kegiatan bakal digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 274 Kota Solo pada 17 Februari 2019. Diantaranya membagikan secara gratis sekitar 27.400 pincuk jenang berbagai jenis kepada masyarakat dalam kegiatan bertajuk Semarak Jenang Solo 2019 yang digelar di Plaza Sriwedari . Juga digelar Opera Kolosal Boyong Kedhaton dengan Tema Solo Gumregah. Menurut Asisten Administrasi Pemkot Surakarta Eny Tyasni Susana, Rabu (13/2), rangkaian peringatan hari jadi sesungguhnya mulai digelar awal Februari dengan dilaksanakannya Solo Great Sale (SGS) 2019. Berikutnya pada 14 Februari dilaksanakan ziarah ke makan Ki Gede Sala, Ki Ageng Henis dan Tumenggung Yosodipuro. Selanjutnya pada 16 Februari malam digelar pertunjukan Wayang kulit di Pendhapi Gede Balaikota dan hiburan kesenian di Taman Jayawijaya Mojosongo. Barulah upacara peringatan Hari Jadi ke 274 kota Solo di gelar di Stadion Sriwedari pada 17 Februari dan dirangkai dengan pelaksanaan Semarak Jenang Solo. Pada 17 Februari tepatnya jam 18.30 juga digelar opera Boyong Kedhaton dengan tema Gumregah yang diawali doa bersama di halaman Pendhapi Gede Balaikota Surakarta. Pada peringatan hari jadi kali ini tak digelar kirab sebagaimana tahun sebelumnya . Karena lokasi yang biasanya digunakan melaksanakan kirab masih dalam tahap revitalisasi. Kegiatan pendukung lain digelar Dinas Perdagangan dalam acara Resik resik Pasar Tradisionil di 44 lokasi. Dinas Pariwisata akan mendatang 70 buyer dari berbagai kota di Indonesia yang dikemas dalam travelmart dan dilaksanakan pada 17 -19 Maret. Harapannya para buyer ini datang melihat Solo dan budayanya serta membantu mempromosikan potensi yang dimiliki untuk kemudian bisa membawa wisatawan berkunjung ke kota Bengawan, jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan, tercatat 274 stand akan didirikan di Plaza Sriwedari dalam kegiatan Semarak Jenang Solo 2019. Setiap stand akan menyediakan 100 porsi jenang untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Jenis Jenang yang disediakan tercatat 17 jenis dan diantaranya jenang Abang putih, Koloh, Katul, Procot, Lemu, Sepasaran, Timbul, Rangrang, Taming, Sungsum, Lahat, Grendul, Pati, Majermukan , Saloko , Warni Empat. Para peserta penyedia jenang diantaranya berasal dari 44 pasar tradisionil dan BUMN, sekolah serta masyarakat. Selain 27.400 porsi jenang gratis, Walikota dan Wakil Walikota Surakarta akan membagikan 1.000 takir Jenang yang dikemas menjadi replica tugu Jam Pasar Gede. Semarak Jenang juga diwarnai pembagian buah gratis dari Dinas Pertanian Kota Surakarta, terangnya .(Adji W) Keterangan gambar : Asisten Administrasi Pemkot Surakarta Eny Tyasni Susana (Kanan)tengah memberikan keterangan terkait pelaksanaan Peringatan Hari Jadi ke 274 kota Solo kepada wartawan dalam acara yang berlangsung Rabu (13/2). foto: aji

SOLO-Pelbagai kegiatan bakal digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 274 Kota Solo pada 17 Februari 2019. Diantaranya  membagikan secara gratis sekitar 27.400 pincuk jenang berbagai jenis kepada masyarakat dalam kegiatan  bertajuk Semarak Jenang Solo 2019 yang digelar di Plaza Sriwedari . Juga digelar Opera Kolosal Boyong Kedhaton dengan Tema Solo Gumregah.

 Menurut  Asisten Administrasi Pemkot Surakarta Eny Tyasni Susana, Rabu (13/2), rangkaian peringatan hari jadi sesungguhnya mulai digelar awal Februari  dengan dilaksanakannya Solo Great Sale (SGS) 2019. 

Berikutnya pada 14 Februari dilaksanakan ziarah ke makan Ki Gede Sala, Ki Ageng Henis dan Tumenggung Yosodipuro. Selanjutnya pada 16 Februari malam digelar pertunjukan Wayang kulit di Pendhapi Gede Balaikota dan hiburan kesenian di  Taman Jayawijaya Mojosongo. Barulah upacara peringatan  Hari Jadi ke 274 kota Solo di gelar di Stadion Sriwedari pada 17 Februari dan dirangkai dengan pelaksanaan  Semarak Jenang Solo.

 Pada 17 Februari tepatnya jam 18.30 juga digelar opera Boyong Kedhaton dengan tema Gumregah yang diawali doa bersama di halaman Pendhapi Gede Balaikota Surakarta. Pada peringatan hari jadi kali ini  tak digelar kirab sebagaimana tahun sebelumnya.

Karena lokasi yang biasanya digunakan melaksanakan kirab masih dalam tahap revitalisasi. Kegiatan pendukung lain digelar Dinas Perdagangan dalam acara Resik resik Pasar Tradisionil di 44 lokasi.  Dinas Pariwisata  akan mendatang 70 buyer dari berbagai kota di Indonesia  yang dikemas dalam travelmart dan dilaksanakan  pada 17 -19 Maret.

Harapannya para buyer ini  datang melihat Solo dan budayanya  serta membantu mempromosikan potensi yang dimiliki  untuk kemudian bisa membawa wisatawan berkunjung ke kota Bengawan, jelasnya.

 Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Hasta Gunawan mengatakan,  tercatat 274 stand akan didirikan di Plaza Sriwedari dalam kegiatan Semarak Jenang Solo 2019.

Setiap stand akan menyediakan 100 porsi jenang untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Jenis Jenang yang disediakan tercatat 17 jenis dan diantaranya jenang Abang putih, Koloh, Katul, Procot, Lemu, Sepasaran, Timbul, Rangrang,  Taming, Sungsum, Lahat, Grendul, Pati, Majermukan , Saloko , Warni Empat.

Para peserta penyedia jenang diantaranya berasal dari 44 pasar tradisionil dan BUMN, sekolah serta masyarakat. Selain 27.400 porsi jenang gratis, Walikota dan Wakil Walikota Surakarta akan membagikan  1.000 takir Jenang yang dikemas menjadi replica tugu Jam Pasar Gede. Semarak Jenang juga diwarnai pembagian buah gratis dari Dinas Pertanian Kota Surakarta, terangnya . suarabaru.id/aji