blank
GABUNGAN : Petugas gabungan Polres dan TNI di Blora melakukan razia kendaraan untuk cegah dini aksi brutal geng motor. Foto : Wahono/

BLORA – Untuk mencegah aksi brutal geng motor seperti yang kini marak terjadi di Semarang, dan kota besar lainnya, Polres Blora menggelar razia untuk semua jenis ranmor, Selasa (12/2).

Razia untuk cegah dini aksi geng motor, digelar secara besar-besaran di sejumlah titik, dan kawasan rawan n kriminalitas dengan memeriksa kendaraan roda dua dan roda empat.

Instruksi razia dari Kapolres Blora AKBP Antonius Anang, berlaku pada seluruh personil Polsek di jajarannya, yakni bersinergi dengan personil TNI, fokusnya melakukanm razia semua jenis ranmor.

“Razia ini untuk menciptakan dan menjaga situasi aman, terutama pada malam hari,” tandas AKBP Antonius Anang.

Kapolres menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menciptakan kondisi di wilayah hukum Polres Blora yang aman, guna menyikapi maraknya aksi brutal geng motor dan kejahatan lainnya.

blank

Senjata Tajam

Menurutnya, geng motor kembali beraksi dengan mengaiaya para korbannya yang mengakibatkan hilangnya harta benda, bahkan nyawa seseorang.

“Razia ranmor utamanya roda dua, hingga batas waktu yang belum ditentukan,” tambahnya.

Anang menambahkan, dalam razia tidak hanya memeriksa kelengkapan surat-surat, tetapi juga barang bawaan guna antisipasi adanya senjata tajam, miras dan narkoba.

Patroli sinergitas dan razia TNI-Polri tersebut, untuk mencegah kejadian brutal geng motor yang anggotanya kebanyakan pemuda dan remaja agar tidak terjadi di kabupaten penghasil kayu jati.

“Kami minta masyarakat proaktif, segera melapor bila ada tindak tanduk yang mencurigakan kepada petugas,” pungkas AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, SIK, MH. (suarabaru.id/Wahono)