blank
Ketep Pass, salah satu tujuan wisata yang kini banyak dikunjungi wisatawan. Foto: Dok

MAGELANG- Tren kunjungan wisatawan yang datang ke wilayah Kabupaten Magelang iini sudah menyebar. Bukan hanya Borobudur yang menjadi tujuan, tetapi juga tempat-tempat lain seperti Ketep Pass dan yang lain. Angka kunjungan wisatawan  di sejumlah destinasi  yang ada di Kabupaten Magelang  pada tahun 2018 lalu mengalami kenaikan yang cukup drastis, yakni  pada tahun 2017 mencapai 5.402.084 orang dan di tahun 2018 meningkat menjadi 6.336.095 wisatawan.

“Melihat data ini, kami sangat senang. Apalagi tren kunjungan wisatawan saat ini, tidak lagi berpusat ke Candi Borobudur saja, tetapi menyebar ke sejumlah destinasi wisata lainnya  yang ada di wilayah Kabupaten Magelang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso pada Meet and Greet pelaku wisata se -Magelang Raya (kabupaten dan kota) di Hotel Atria Kota Magelang.

Iwan mengatakan, meskipun objek wisata Candi Borobudur tidak lagi menjadi pusat kunjungan wisatawan lagi, tetapi  objek wisata peninggalan Dinasti Syailendra  tersebut masih menduduki peringkat tertinggi dengan  jumlah wisatawan nusantara sebanyak 3.663.054  orang dan192.231  wisatawan mancanegara (wisman).

Menurutnya, di bawah objek wisata Candi Borobudur,  Ketep Pass yang ada di Kecamatan Sawangan menduduki peringkat kedua dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 333.841 orang dan  1.146 wisman.

“Secara umum jumlahnya naik, baik untuk wisnus maupun wismannya. Untuk wisnusnya naik dari 5.064.569 ke 5.977.422. Sedang wismannya naik dari 337.515 menjadi 358.673,” katanya.

Ia menambahkan, meningkatnya angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Magelang tersebut  merupakan kerja keras semua pihak, termasuk atass keberadaan teman-teman pegiat dan pemberhati wisata yang tergabung dalam grup whattsapp (wa) Pesona Magelang.

Iwan menjelaskan,  grup Pesona Magelang yang terbentuk sejak tahun 2016 lalu, dinilai sangat membantu  Pemkab Magelang dalam  mempromosikan dan membuat berbagai kegiatan  sehingga meningkatkan  jumlah kunjungan wisata di tahun 2018 lalu.

 

blank
Borobudur memang daya tarik utama, tetapi wisatawan kini mulai melirik tujuan wisata lain di Kabupaten Magelang. Foto: Dok

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah, Sinoeng Nugroho Rachmadi berharap, komunitas-komunitas penggiat pariwisata di Kabupaten Magelang diharapkan lebih bersinergi lagi dalam mengembangkan pariwisata dan mempromosikan pariwisata, khususnya di Jawa Tengah.

“Komunitas-komunitas itu disatukan oleh misi yang sama dengan komitmen yang sama khususnya di bidang pariwisata. Inilah yang harus kita Jaga. Ke depan, kami akan lebih menyatukan komunitas-komunitas seperti ini, agar bisa saling bersinergi dalam mengembangkan pariwisata dan mempromosikan pariwisata, khususnya di Jawa Tengah,” imbuhnya.

 

suarabaru.id/iyas Bn