blank
Polisi sedang memeriksa mobil angkot yang terbakar. Foto: Hns

GROBOGAN- Teror pembakaran yang terjadi beberapa waktu terakhir ini di Kota Semarang, Kendal, dan Ungaran, diduga telah merambah sampai di kawasan Kabupaten Grobogan. Rabu (6/2) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, warga dikejutkan dengan terbakarnya mobil angkutan kota milik Jarmoyo (42), warga Tegowanu Wetan, yang tengah terparkir di depan Toko Lestari Jaya. Tepatnya di jalan raya Purwodadi-Semarang, Kecamatan Tegowanu.

Dari informasi yang dihimpun, insiden ini diketahui warga saat mendapatkan laporan dari sopir truk yang melintas jalur tersebut. Dari informasi itu, warga langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Benar, saat sesampainya di sana, mereka mendapati angkutan kota bernopol H 1008 AE ini terbakar. Sebelumnya, mereka menduga kebakaran terjadi di toko bangunan tersebut.

Warga langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Meskipun dapat dipadamkan, namun mobil berwarna hijau itu rusak parah akibat kebakaran ini. Terutama bagian bodi depan mobil dan jok belakang kemudi.

Jarmoyo, pemilik mobil angkot tersebut menuturkan, ia biasa memarkirkan mobilnya di depan toko bangunan tersebut. Dimana, mobil tersebut terakhir diparkirkan sejak Senin (4/2/2019). Setiap harinya, angkot ini disopiri Sugeng (50) warga Mijen, Kabupaten Demak. Namun, pada Selasa (5/2/2019), sopir libur sehingga tidak dioperasionalkan.

“Saya parkir depan toko sejak hari Senin, kemudian Selasa (5/2/2019) ‘kan libur jadi tidak digunakan. Saya sudah diberitahu tetangga sebelumnya, tetapi angkot sudah terlanjut mengeluarkan kepulan asap,” ujar Jarmoyo.

Insiden ini tengah ditangani pihak kepolisian. Namun, Polres Grobogan belum dapat menyimpulkan secara detail penyebab insiden ini, apakah terkait dengan terror pembakaran mobil, seperti yang terjadi di beberapa daerah.

Kapolres Grobogan AKBP Choiron El Atiq mengatakan, pihaknya tengah menanti hasil laboratorium forensik (Labfor) untuk mengetahui penyebab terbakarnya angkot tersebut. ‘’Kami masih menyelidiki penyebab terbakarnya angkotan kota di Tegowanu Wetan.  Tim Inafis Polres Grobogan dan Labfor Polda sudah tiba di lokasi guna mengambil sampel-sampel dan barang bukti yang ada,” jelas Kapolres.

Adanya insiden ini, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan tetap menjaga kamtibmas. Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli pada jam-jam rawan.

‘’Kami imbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan penjagaan kamtibmas. Kami juga meningkatkan giat patroli pada jam-jam kerawanan,” pungkasnya.

Suarabaru.id/Hana SW