blank
Richarlison/dok

LIVERPOOL – Marco Silva, manajer Everton, dalam posisi berbahaya saat menjamu Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris di Goodison Park, Kamis (7/2) dini hari WIB. Klub sekota Liverpool ini sedang dalam performa mencemaskan. The Toffees kalah tiga kali dan hanya menang sekali dalam empat laga terakhir di semua ajang. Jika sampai takluk lagi, masa depan Silva bisa jadi taruhan. Potensi pria Portugal berusia 41 tahun itu untuk terdepak semakin terbuka. Pasalnya, manajemen Everton telah menghabiskan jutaan pound demi mengincar posisi empat besar.

Perkara dipecat di Inggris bukan hal baru buat Silva. Dia pernah diberhentikan Hull City pada 2017 dan Watford (2018). Tekanan itu yang akan membuat Silva mesti memeras otak demi mengamankan jabatannya. Target menang atau mininal meraih satu angka menjadi kewajiban buat Seamus Coleman dan kawan-kawan. Untuk meredam City dibutuhkan konsistensi dalam menerapkan pressing ketat dan memiliki pertahanan yang solid. Lewat cara itu Crystal Palace, Leicester City, dan Newcastle United berhasil menumbangkan Manchester Biru.

City, yang lebih difavoritkan menang, butuh kemenangan untuk menyalip Liverpool yang saat ini memimpin klasemen. Kalau menang, skuad arahan Pep Guardiola mempunyai nilai yang sama dengan The Reds, tapi mereka unggul selisih gol. Pep masih mengandalkan ketajaman striker Sergio Aguero. Dia pun tetap mengusung skema 4-3-3. Aguero bakal dimanjakan oleh servis dua winger yang biasanya diisi Raheem Sterling dan Leroy Sane.

Tim tamu jelas harus cermat terutama dalam merotasi pemain. Sebab, akhir pekan ini David Silva dan kolega sudah ditunggu Chelsea. Dengan kedalaman skuad yang ada, itu seharusnya bukan masalah besar bagi Pep. Hanya, tim-tim di luar big six sekarang berlomba-lomba untuk merusak kemapanan The Citizens. (rr)