blank
DIMANDIKAN : Sebelum dimakamkan, jasad Khirul Anwar, warga Desa Kendayaan, Kecamatan Ngawen, Blora, menjalani prosesi pembersihan (dimandikan). Foto : Ist/Wahono

BLORA – Setelah dua hari dalam pencarian dengan cara menyisir aliran sungai Lusi,  tim gabungan dari SAR,TNI, Polri, dan BPBD Blora, akhirnya menemukan jenasah Khairun Anwar (18).

Korban ditemukan di aliran sungan Lusi Desa Karangtengah berjarak sekitar 5,2 kilometer dari tempat pertama kali Khairun Anwar aktifitas mencari udang, Senin (4/2), wilayah Desa Kendayaan, Kecamatan Ngawen, Blora.

Menurut Kapolsek Ngawen AKP Joko Priyono, Khoirul Anwar dilaporkan hilang tenggelam saat mencari udang dan ikan, Sabtu (2/2), di sungai Lusi tidak jauh jauh dari rumahnya.

“Setelah dua hari pencarian, jasad korban berhasil ditemukan berjarak skeitar 5,2 kilometer dari lokasi awal,” jelas AKP Joko Priyono.

Dijelaskan, awalnya korban terpeleset saat menebar jala dipinggir sungai. Bahkan Khoriul sempat berteriak meminta tolong sebelum hanyut di digulung air sungai Lusi yang sedang mengalir deras.

Teriakan korban sempat di dengar Wawan (10), Sirod (15), tetangga korban,  namun keduanya tidak berani menolong karena arus air cukup deras.

Mengapung

Seketita itu, Wawan dan Sirod berlari mendekati pemukiman warga untuk minta pertolongan, tapi korban sudah hilang hanyut ke dalam aliran air.

“Mendapat informasi ada orang hilang tenggelam, kami bersama anggota langsung menuju TKP,” jelas Kapolsek Ngawen.

Anggota Koramil dan tim dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) juga tiba di TKP untuk bersama-sama melakukan pencarian korban ke muara sungai, namun tidak ditemukan.

Baru pada Senin pukul 05.30 WIB, Sapir (65) warga Desa Kendayaan yang hendak berangkat ke sawah melihat sesosok mayat mengapung telungkup di Sungai Lusi, lantas dia melaporkan apa yang dilihatnya ke perankat desa setempat.

Informasi ditemukannya jasad Khoriul Anwar sampai ke Polsek Ngawen. Polsek meneruskan informasi ke tim SAR gabungan Satdalmas Polres Blora, Koramil dan BPBD untuk turun ke lokasi dan mengevakuasinya.

Mayat korban dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan. Oleh tim medis jasad diserahkan keluarganya, pungkas Kapolsek Ngawen, Polres Blora, AKP Joko Priyono. (suarabaru.id/Wahono).