blank
Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo tengah mengambil sumpah perwakilan ASN dalam upacara promosi , mutasi dan rotasi melibatkan sekitar 180 personil yang berlangsung di Bale Tawangaru, komplek Balaikota Surakarta, Senin (4/2)malam. Foto: aji

SOLO_Mutasi besar- besaran berlangsung di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Menyusul dilaksanakannya Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan dan Tugas Tambahan bagi Pejabat , Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas Sekolah yang melibatkan 180 Aparatur Sipil Negara (ASN) , Upacara pelantikan bagi lima pejabat eselon II, 20 pejabat eselon III dan 135  eselon IV serta dua Kepala Puskesmas berikut 18 kepala sekolah dipimpin  Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam acara di Baletawangarum komplek Balaikota setempat, Senin (4/2) malam.

Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dalam amanatnya menegaskan, promosi mutasi, roasti merupakan hal wajar dan biasa serta semuanya dipertimbangkan oleh Baperjakat . Dalam promosi, mutasi dan rotasi yang berlangsung , tidak ada satupun yang dibebani  biaya. Diakui kendati telah diupayakan semaksimal mungkin berkaitan promosi, mutasi dan rotasi namun dipastikan tidak dapat memuaskan semua pihak. Kepada para guru yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah , diharapkan tugas tambahan yang ada bukan merupakan beban. Tetapi lebih untuk bagaimana meningkatkan kwalitas pendidikan yang ada di Surakarta, tandasnya seraya menambahkan untuk pelantikan pejabat Sekda definitif baru akan dilaksanakan setelah Musyawarah Rencana pembangunan (Musrenbang).

 Pada kesempatan terpisah Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Daerah (BKPD) Surakarta Rahmat Sutomo diperoleh ketarangan  Dari seluruh  ASN yang mengikuti promosi , mutasi dan rotasi hanya lima personil yang menduduki eselon II. Pihaklnya segera mempersiapkan seleksi terbuka mengingat dalam tahun 2019  terdapat lima kepala dinas yang memasuki masa pensiun, terangnya. Suarabaru.id/aji