blank
Kasek Smanda Wonogiri Endang Sunarsih (kanan), menyerahkan potongan tumpeng HUT Ke 45 kepada Ketua Komite Suprapto. Ikut mendampingi Kepala Cabang Dikbud Jateng Wilayah 6 yang diwakili Sabar Sudarsono bersama Forkompincam dan Pengawas Pendidikan, Setyawan (kiri).(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Tarian adat Nusantara banyak macamnya. Mulai Tari Saman dari Aceh, Baluse Sumut, Tanggai Sumsel, Piring Sumbar, Zain Riau, Campak Bangka Belintung (Babel), Adun Bengkulu, Melinting Lampung, Ondel-ondel DKI Jakarta, Jaipong Jabar, tari Jawa Klasik Yogyakarta dan Solo, Remo Jatim, Pendet Bali.

Berikut Tari Suku Dayak Kalimantan, Mang Engket, Lenso, Dana-dana dan Pakarena Sulawesi, Tari Perang dan Selamat Datang dari Papua. Sejumlah potensi tarian di Tanah Air ini, Sabtu (2/2), ditampilkan dalam rangkaian garap koreografi sambung-menyambung, untuk memeriahkan puncak peringatan HUT Ke 45 SMA Negeri 2 (Smanda) Wonogiri. Disertakan pula tarian Yamko Rambe Yamko Papua dan tarian kontemperer diiringi Lagu Yo Ayo-yo Via Valen, yang dulu dipakai untuk membuka event ASEAN Games 2018 Jakarta-Palembang.

Sajian aneka tari Nusantara ini, ditampilkan oleh para siswi Smanda yang selama ini mengikuti ekstrakurikuler seni tari di sekolahnya, lengkap memakai busana adat dan kelengkapan pernik-pernik asesoriesnya. Wakasek Humas dan Waksek Kesiswaan Smanda, Wardoyo dan Tarmo, menyatakan, tidak hanya tari-tarian, tapi semua potensi ektrakurikuler murid disajikan dalam peragaan atraktif untuk memeriahkan HUT Tahun 2019. Yakni ektrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), baris-berbaris Paskibra. Semuanya tampil dalam sajian gerak dan lagu.

Kasek Smanda, Endang Sunarsih, tampil ke panggung memotong tumpeng HUT diserahkan kepada Ketua Komite Sekolah, Suprapto (Mantan Sekda Wonogiri). Ikut mendampingi Pengawas Pendidikan SMA, Setyawan, Kepala Cabang Dikbud Jateng Wilayah 6 yang diwakili Sabar Sudarsono dan Forkompincam Wonogiri Kota. Acara pemotongan tumpeng, dilakukan setelah Ketua Panitia HUT Hanung Subagyo, menyampaikan laporan.

Bersamaan itu, disajikan pula final pemilihan putra-putri batik Smanda 2019. Pemenang I, II, III dan juara harapan adalah Araresta-Anastaya, Rakyan-Artika dan Yose-Oudesya, dan Muhfid-Meisi. Untuk juara favorit dimenangi oleh Aryaresta-Artika. Dalam kesempatan tersebut, diserahkan hadiah dan piala kejuaraan kepada pemenang lomba parade band, juara I, II, III dimenangi Group Band SMAN 1 dan SMAN 3 Wonogiri serta SMAN 1 Baturetno. Juara lomba voli, yang dimenangi oleh Regu Putra SMA Pangudiluhur dan Regu Putri SMAN 1 Wonogiri. Juara bola basket Regu Putra SMAN 1 Wonogiri dan Regu Putri SMAN 1 Slogohimo. Sinergi dengan tema HUT ”Smanda Peduli Berbagi untuk Negeri,” dalam kesempatan itu dikumpulkan iuran sukarela untuk membantu para korban bencana.(suarabaru.id/bp)