blank
Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro (kedua dari kanan) memberikan penjelasan kepada Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati (kelima dari kanan) saat melakukan peninjauan ke gudang di Desa Kedung Gupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Ikut mendampingi Kabag Ops Kompol Jaka Wibawa (kiri) dan Sekretaris KPU Supardi (keempat dari kanan).(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, Senin (28/1), meninjau gudang  calon tempat penyimpanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Tanggal 17 April 2019. Ikut mendampingi Kapolres, Kabag Ops Kompol Jaka Wibawa, Kasat Lantas AKP Dwi Erna Rustanti, Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro beserta Ketua dan Sekretaris KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi dan Supardi.

Kasubag Humas Polres Wonogiri Kompol Hariyanto, menyatakan, lokasi gudang calon penyimpanan logistik Pemilu 2019 ini terletak di tepi ruas jalan Wonogiri-Sidoharjo, tepatnya di Desa Kedung Gupit, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Gudang berukuran besar yang berada di sebelah selatan Pompa Bensin SPBU Sidoharjo. Sekretaris KPU Kabupaten Wonogiri, Supardi yang mantan Camat Sdioharjo, menyebutkan, belakangan ini gudang tersebut kosong, karena tidak lagi digunakan untuk penyimpanan hasil bumi.

Ikut serta menyambut kedatangan Kapolres bersama rombongan yang meninjau gudang di Desa Kedung Gupit (sekitar 13 Kilometer timur Kota Wonogiri), Kasubag Keuangan Umum Logistik (KUL) KPU Wonogiri, Tanto Winurdin, Ketua KPU Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, dan Komesioner KPU Wonogiri dari Divisi Hukum, Pradika Harsanto. ”Rencananya di gudang Kedung Gupit akan digunakan sebagai tempat penyimpanan dan perakitan kotak suara. Untuk kartu suara disimpan di Kantor KPU Kabupaten Wonogiri,” tegas Toto Sihsetyo Adi.

Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Jaka Wibawa, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati, menyatakan, kunjungan ke gudang tersebut dilakukan sebagai upaya pengecekan dan pengawasan secara langsung, terhadap kondisi gudang dan langkah kesiapan logistik Pemilu 2019 di Kabupaten Wonogiri. Hal ini erat kaitannya dengan tahapan penyiapan pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Wonogiri. Utamanya menyangkut kesiapan tempat penampungan logistik Pemilu 2019.

Rencananya, logistik surat suara Pemilu 2019 dari KPU Pusat akan dikirimkan ke Kabupaten Wonogiri awal Bulan Februari 2019 mendatang. Maka dari itu, mulai sekarang harus telah dipersiapkan. Agar ketika nanti dari pihak KPU Pusat melakukan droping logistik surat suara untuk Pemilu Kabupaten Wonogiri, segala sesuatunya telah dipersiapkan matang, dengan perencanaan yang dilakukan sejak dari sekarang.

Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Toto Sihsetyo Adi, menyatakan, logistik dari KPU Pusat yang telah dikirim ke Kabupaten Wonogiri, meliputi 19.840 kota suara 2.172 bilik suara, 7.826 botol tinta sebagai alat penanda pemilih yang telah menggunakan suaranya, serta sebanyak 40.982 lembar segel.

Pemilu di Kabupaten Wonogiri akan diikuti oleh sebanyak 869.824 pemilih, terdiri atas 430.476 pemilih pria dan 439.348 pemilih perempuan. KPU Kabupaten Wonogiri telah menyiapkan sebanyak 3.913 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 294 desa/kelurahan di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri.(suarabaru.id/bp)