blank
Bupati Wonogiri Joko Sutopo sedang menyampaikan arahan. Foto: suarabaru.id/edi

WONOGIRI-Para tenaga kontrak yang bertugas melakukan kebersihan di kota Wonogiri, belakangan ini merasa resah, menyusul rencana Bupati untuk memutus kontrak bagi tenaga yang tidak profesional.

‘’Mohon penjelasan, berkait dengan rencana Bapak Bupati yang akan melakukan perampingan kepada para tenaga kontrak,’’ ungkap Purwadi Joko Raharjo, pada acara syukuran penganugrahan penghargaan Adipura dan saresehan bersama penanggungjawab titik pantau Adipura, pegawai Dinas Lingkungan Hidup serta warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah Akhir, di ruang pertemuan TPA Ngadirojo, Rabu (23/1).

Apa yang disampaikan Purwadi langsung direspon oleh Bupati Joko Sutopo. ‘’Seusai sholat subuh, biasanya saya berolahraga sepedaan. Dan disepanjang jalan saya melihat pasukan kebersihan sudah melakukan tugasnya. Padahal warga lain masih banyak yang tidur pulas. Apakah loyalitas dan semangat kerja seperti itu, masih diragukan? Apakah sudah melaksanakan tugasnya seperti itu masih dianggap tidak profesional?. Bagi saya, anda semua pasukan kebersihan sudah melakukan pekerjaan secara profesional. Untuk itu anda tidak perlu khawatir akan adanya rencana perampingan tersebut,’’ kata Joko yang disambut tepuk tangan petugas kebersihan.

Joko juga menegaskan, yang dilakukan perampingan adalah mereka-merka yang tidak dapat melakukan tugasnya dengan bail. ‘’Saat ini rasanya sudah tidak tepat lagi, kalau ada tenaga kontrak yang masuk karena membawa oleh-oleh kepada pejabat. Di era saya, tidak ada yang seperti itu,’’ tegas Mas Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo, yang juga didengar langsung jajaran Dinas Lingkungan Hidup, masyarakat sekitar TPA dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Joko Sutopo juga berjanju memberikan sepatu boot kepada seluruh petugas kebersihan. ‘’Saya lihat, para petugas kebersihan memakai alas kaki yang beragam. Ada yang mengenakan sepatu olahraga, sepatu yang sudah dicat ada pua yang menggunakan sepatu boot. Karena atas jerih payah saudara hingga akhirnya Wonogiri memperoleh Adipura tiga kalu secara berturut-turut maka, saya belian sepatu untuk saudara semua,’’ kata Bupati. suarabaru.id/edi