blank
Aldaier Makatindu (dok)

SEMARANG – PSIS Semarang segera memastikan nasib Aldaier Makatindu dan Sendri Johansah menjelang pertandingan leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persibat Batang, akhir Januari nanti. General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto menyatakan dua pemain ini masih menjadi pertimbangan pelatih Jafri Sastra dalam evaluasi selepas kompetisi Liga 1 2018. Jika resmi dipertahankan, baik Aldaier maupun Johan punya kesempatan bermain saat Laskar Mahesa Jenar bertemu Persibat di Stadion Moch Sarengat pada 28 Januari.

”Manajemen dan pelatih mengadakan rapat untuk membahas nasib Aldaier dan Johan yang masih dalam status pertimbangan. Keputusannya segera kami umumkan. Selain itu, rapat membahas persiapan dalam lanjutan Piala Indonesia,” ungkap Liluk. Saat ini Jafri sudah berada di Semarang. Sebelumnya, pelatih 53 tahun itu menikmati liburan sejak 9 Desember lalu setelah melakukan evaluasi akhir musim. ”Sebenarnya manajemen menjadwalkan coach Jafri datang pada Februari. Namun, karena laga Piala Indonesia kami memotong liburan dan mempercepat proses perekrutan pemain lama dan baru,” jelasnya.

Jika kontrak Johan diperpanjang, partai melawan Persibat akan menjadi momen pertama kiper ini melawan mantan klubnya. Dalam dua laga terakhir Piala Indonesia, dia selalu menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang. Adapun di Liga 1 2018 dia baru bermain satu kali ketika Mahesa Jenar bertandang ke markas Mitra Kukar. Untuk Aldaier, PSIS akan mendapatkan tambahan amunisi lini depan jika kontraknya diperbarui. Sejauh ini klub Kota ATLAS belum memperpanjang kontrak satu striker pun. Baru ada satu kiper, tiga bek, dan dua gelandang. Musim lalu Aldaier bermain 20 kali. Hanya satu assist dia catatkan bagi Mahesa Jenar. Di Liga 2 tahun lalu, setelah merapat pada babak 16 besar, dia menyumbang dua gol dan ikut meloloskan timnya promosi ke Liga 1. (rr)