blank
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh wapres RI,Yusuf Kalla,kepada bupati Kudus bertempat di gedung Manggala Wanabakti Jakarta Senin (14/1).suarabaru.id/tom

KUDUS- Kudus dinilai menjadi salah satu kota yang mampu menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik oleh pemerintah pusat. Oleh karenanya, pada awal tahun ini,Kudus berhasil mendapatkan Anugerah Adipura untuk kategori kota sedang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh wapres RI,Yusuf Kalla,kepada bupati Kudus bertempat di gedung Manggala Wanabakti Jakarta Senin (14/1)

Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),Siti Nurbaya,menjelaskan bahwa dari tahun ke tahun kriteria penilaian yang diberlakukan semakin ketat. Salah satunya adalah tidak boleh lagi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping). “Hal ini agar ada perbaikan kualitas secara terus menerus,” ujarnya.

Sementara itu,wapres Yusuf Kalla menyoroti posisi Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik kedua di dunia setelah Cina. “Hal ini harus mendapat perhatian kita bersama, karena saat ini lingkungan hidup menjadi satu dari tiga isu dunia setelah demokrasi dan HAM. Jangan sampai kita menjadi sorotan dunia gara-gara hal tersebut,” katanya.

Penghargaan ini disebutnya sebagai satu langkah maju. Sehingga, pemerintah kabupaten Kudus patut berbangga dan tentu saja harus tetap berupaya untuk meningkatkan.

Ditemui seusai acara,Bupati Kudus,HM Tamzil menyatakan kebanggaannya. Menurutnya, penghargaan Adipura tak akan tercapai tanpa partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

“Ini tentu merupakan kerja keras kita bersama. Pemerintah tak bisa melakukannya tanpa adanya dukungan dan peran aktif masyarakat,” tandasnya. suarabaru.id/tom