blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyalakan lilin pada perayaan Natal bersama, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Prihatin terhadap musibah bencana yang terjadi di beberapa daerah  juga dirasakan umat Nasrani Kota Magelang. Melalui perayaan Natal bersama ASN,  TNI, Polri dan warga yang berlangsung di Gedung Tribakti,  mereka secara spontan menggalang dana untuk membantu meringankan beban para korban bencana.

Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Tahun 2018, Priyo Saptomo mengatakan, penggalangan dana tersebut merupakan wujud kepedulian atas penderitaan sesama yang tertimpa musibah.

‘’Dari penggalangan dana hari ini, terkumpul uang sebesar Rp 13.187.100. Seluruhnya akan kami serahkan kepada para korban bencana,’’ ujar Priyo, kemarin.

Dia juga bersyukur dan berterima kasih lantaran perayaan Natal bersama tahun 2018 berlangsung lancar tanpa kendala berarti.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengapresiasi kepedulian warga yang tetap memikirkan korban bencana ketika merayakan Natal. Hal itu juga terjadi pada perayaan malam pergantian tahun di alun-alun beberapa waktu lalu.

‘’Bukan seberapa nominal yang didapatkan, namun kepedulian yang kita tunjukkan kepada saudara-saudara kita yang tengah diberikan ujian berupa musibah bencana alam,’’ terang Sigit.

Orang nomor satu di Kota Sejuta Bunga ini terus mengajak seluruh warga tak tekecuali umat Nasrani untuk mengedepankan rasa peduli dan toleransi.

Dia menyinggung kejadian perusakan makam yang sempat menggegerkan Kota Magelang beberapa waktu lalu. ‘’Saya minta semua untuk tetap tenang tidak terpancing dan terprovokasi. Pelaku saat ini sudah ditangkap dan ternyata memiliki riwayat dirawat di rumah sakit jiwa,’’ ungkapnya.

Menurutnya, Kota Magelang selama ini kondusif dan aman. Berbagai pemeluk agama dapat hidup berdampingan dengan damai.

‘’Saya butuh terus kebersamaan seperti ini demi kemajuan Kota Magelang. Mari kita tingkatkan yang sudah maju, perbaiki yang kurang,’’ ajaknya. (Suarabaru.id/dh)