blank
BAPPEDA : Saat Bupati Blora H. Djoko Nugroho, menyaksikan sertijab Kepala Bappeda dari Plt Hj. Reni Miharti kepada H. Syamsul Arief, Senin (7/1). Foto : Is/

BLORA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora yang sebelumnya sempat dipimpin pejabat pelaksana tugas (Plt) sejak Juni 2018, kini dipegang pejabat baru, H Syamsul Arief.

Scara prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari Plt Kepala Bappeda Hj. Reni Miharti, pejabat baru Syamsul Arief, dilaksakan Senin (7/1), disaksikan Bupati H. Djoko Nugroho.

Saat acara sertijab yang berlangusng di aula kantor Bappeda setempat, Bupati Blora menaruh harapan besar agar angka kemiskinan di daerahnya dalam dua tahun kedepan bisa turun dibawah 10 persen.

“Angka kemiskinan Blora saat ini pada angka 11,9 persen, dua tahun kedepan harus bisa kurang dari 10 persen,” pesannya.

Menurutnya, Bappeda memiliki peran vital dalam pembangunan daerah, yang dimulai dari perencanaan hingga pembiayaan.

Optimis

Selanjutnya Djoko Nugroho minta jajaran Bappeda bekerja keras untuk dapat melakukan percepatan pembangunan, mendorong perekonomian agar terus meningkat dan kemiskinan semakin berkurang.

“Masalah kemiskinan dapat diatasi, bila OPD tidak mementingkan ego sektoral, karena pembangunan memerlukan sinergitas antar OPD,” tandasnya.

Reni Miharti yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Blora, menyatakan ingin kembali fokus di organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpinnya.

Dalam kesempatan itu, Syamsul Arief,  menyatakan tanggungjawab yang diberikan sebagai Kepala Bappeda diakuinya sebagai tugas yang cukup berat.

Namun demikian, Syamsul yang juga Kepala Kepala Dinas Perkimhub tersebut, optimis apa yang menjadi keinginan Bupati akan dapat penuhinya sesuai harapan Bupati Blora.(suarabaru.id/wahono)