blank
JAJANAN : Pusat jajanan Blora di lokasi baru ujung selatan jalan Gunung Sumbing, Kota Blora, sekitar 100 meter dari lokasi lama. Foto : Wahono/

BLORA – Janji Bupati Blora memberi tempat bakul jajanan ditepati. Lokasi baru yang kini sudah ditempati, adalah dengan menata jalan Gunung Sumbing, kawasan yang sebelumnya kumuh, dan minim perawatan.

Dari pantauan Minggu (6/1), belasan bakul jajanan yang semula menggelar dagangannya di sejumlah lokasi, kini berjajar rapi menjual dagangannya di ujung selatan jalan Gunung Sumbing, Kota Blora.

Jika sebelumnya para bakul harus berteduh dan menutup dagangannya saat hujan, memasang payung atau tenda dari panas matahari, kini mereka sudah merasa aman dan nyaman.

“Sudah diberi tempat baru dari Pemda, gratis, terima kasih Pak Bupati,” ungkap Sutik (51), salah satu bakul jajanan.

Demikian juga para pembeli, mereka sekarang bisa memilih jajanan di satu titik, tidak harus pindah-pindah lagi dengan memarkir kendaraannya tidak jauh dari lokasi.

“Cari jajajan sekarang mudah, tinggal memilih, harganya juga murah dan harga nyaris seragam,”  ungkap Peni (41), warga Kunden, Blora.

Kumuh

Diberitakan Selasa, 7 Juni 2016, Bupati H Djoko Nugroho akan membenahi jalan Gunung Sumbing untuk menjadi lokasi pusat jajanan Blora.

Sebelum dibenahi, jalan tersebut kondisinya kumuh, trotoar rusak tidak terawat, dan njembrung (tumbuh subur  tumbuhan liar) akan ditata untuk kompleks bisnis jajajan, makanan kecil, dan minuman.

Ketika itu Bupati Blora bernjanji menata dengan baik jalan Gunung Sumbing, selain untuk memperindah wajah kota, juga memberi fasilitas bakul-bakul kecil (bakul jajanan) yang selama ini jualan di tempat seadanya.

Menurutnya, dia sering melihat para bakul jajanan yang semuanya sudah ibu-ibu dan ada yang usia diatas 50 tahun, kalau siang kepanasan, jika hujan harus ribet dan susah cari tempat.

“Kasihan ibu-ibu bakul jajanan, nanti akan kita buatkan tempat yang tidak jauh dari tempat jualannya,” katanya saat itu. (suarabaru.id/wahono)