blank
Penyerang PSIS Bayu Nugroho (kanan/dok)

SEMARANG – Kegemilangan penampilan Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho pada Liga 1 2018 bersama Bruno Silva di lini depan, membuat PSIS Semarang enggan berburu striker lokal menyambut kompetisi tahun ini. Hari Nur mencetak 11 gol dan tiga assist dalam 34 pertandingan. Sementara Bayu menghasilkan lima gol dan lima assist dalam 33 laga. Keduanya juga klop bersanding dengan striker asing asal Brasil, Bruno Silva, yang total mempersembahkan 16 gol dan sembilan assist. Trio BHB ini total membukukan 32 gol 17 assist pada musim lalu.

”Saat ini kami fokus untuk mencari striker asing setelah Bruno memutuskan pindah ke Arab Saudi. Pemain lokal seperti Hari Nur dan Bayu bisa bermain di posisi striker, sayap hingga gelandang serang. Untuk striker lokal tidak dulu, kami alihkan ke pemain lokal yang berposisi sayap, gelandnag, bek sayap, dan stoper saja,” ujar General Manager PSIS Wahyoe ”Liluk” Winarto. Pada Sabtu (5/1), Bruno resmi memperkuat klub dari Kota Al-Atawlah, Al Ain FC, di kasta kedua Liga Arab Saudi bersama mantan pemain Persela Lamongan, Diego Assis. Bruno sebelumnya menolak perpanjangan kontrak karena nominal kesepakatan kontrak yang tidak ada titik temu.

Hari Nur dan Bayu juga merupakan dua dari 60 persen pemain musim lalu atau sekitar 18 pemain yang akan dipertahankan musim ini oleh manajemen. Meski keduanya belum mencapai kata sepakat terkait perpanjangan kontrak, Hari Nur dan Bayu punya peluang besar bertahan lantaran mempriortaskan tetap bersama Laskar Mahesa Jenar. ”Pemain asing berposisi bek dan gelandang masih kami cari saat ini. Bek dan striker kemungkinan kami isi untuk slot pemain asing dari negara bebas. Sementara gelandang akan kami isi dari pemain asing asal negara Asia,” jelas Liluk. (rr)