blank
Egy Maulana Vikri/dok

JAKARTA – Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 38 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan pada 7 Januari di Jakarta. TC ini dipersiapkan untuk mengikuti Piala AFF U-22 di Kamboja, Februari mendatang. Selain turnamen tersebut, Garuda Muda pada 2019 akan mengikuti SEA Games di Filipina pada Desember, serta kualifikasi Piala AFC U-23 di Vietnam, Maret mendatang. “Kami memilih pemain yang bermain di kompetisi, jadi jam terbang menjadi landasan utama. Kebetulan kami sudah mengumpulkan data dari high performance unite (HPU). Jumlah pemain tahap pertama ada 38, termasuk pemain yang berkiprah di luar negeri,” ungkap Indra Sjafri saat jumpa wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (4/1).

Dia menambahkan, kebetulan banyak pemain baru yang belum diamati. Rafli Mursalim dan Hanis Saghara belum dipanggil, karena ada striker Liga 1 yang kualitasnya lebih bagus dari dua striker Timnas U-19 itu. Dari daftar tersebut, mayoritas pemain terbaik dari skuad timnas Indonesia U-19 tahun 2018 terpilih masuk. Seperti Witan Sulaeman, M Riyandi, Rachmat Irianto, Todd Rivaldo Ferre hingga Egy Maulana Vikri. Indra juga turut menyertakan nama Ezra Walian yang bermain di kompetisi Belanda bersama RKC Waalwijk. Ada juga top scorer dari Liga 3 2018, Septian Bagaskara (Persik Kediri).

Pada kesempatan itu, pelatih asal Sumbar ini menyatakan dirinya dibantu oleh beberapa asisten pelatih baru. Ketiga nama asisten tersebut adalah Yunan Helmi, Nova Arianto, dan Hendro Kartiko. “Saya mencari pendamping baru yang sesuai regulasi. Tim inti, asisten pertama Yunan Helmi dari Barito Putera dan juga mengambil lisensi AFC Pro. Asisten kedua sudah pernah berkiprah di klub, Nova Arianto. Mereka sesuai kualifikasi AFC dan punya pengalaman melatih dan jam terbang di klub,” jelasnya. (rr)