blank
Tukang sedang memperbaiki makam yang dirusak oknum tidak bertanggung jawab di TPU Giriloyo, Kota Magelang, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG – Pemkot Magelang langsung memperbaiki makam yang diduga dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Giriloyo. Sejumlah tukang kemarin (3/1)  terlihat memperbaiki makam –makam yang dirusak tersebut.

‘’Pemerintah langsung memperbaiki makam yang rusak. Untuk makam yang bisa diperbaiki, ya langsung kita perbaiki. Sedang yang belum bisa sekarang, ya sambil menunggu. Misal pesan nisannya lebih dulu,’’ kata Plt Sekda Kota Magelang, Sumartono,  saat meninjau makam yang dirusak, Kamis (/1).

Dia juga meminta kepada  masyarakat luas untuk tidak terpancing isu-isu yang provokatif. Apalagi Kota Magelang merupakan kota yang selama ini kondusif.

Pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait, seperti Kesbangpolinmas, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan perwakilan masyarakat lainnya.

Terkait perusakan itu, Sumartono yang juga menjabat Inspektur Inspektorat Kota Magelang menegaskan, pemerintah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwajib.

Menurutnya, belasan makam yang diduga dirusak berada di areal makam lama yang masih campur antara makam muslim dan nonmuslim, sehingga tidak memungkinkan memindahkan makam-makam ini ke blok-blok yang sudah ada saat ini.

Mengenai masalah penerangan, dia menuturkan, pemkot segera menambah jumlah lampu penerangan di TPU yang luasnya sekitar 16 hektare tersebut, sehingga keamanan bisa lebih terjamin dan terkontrol.

Kapolsek Magelang Selatan, Kompol Moch Choirul Anwar menambahkan, sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan secara intensif. Jumlah makam yang diduga dirusak  yang semula 11 buah ternyata bertambah jadi  12, dan lokasi berpencar. Jumlah makam di TPU Giriloyo mencapai 22 ribu.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengungkap kasus ini, seperti melihat CCTV. Hanya saja di areal pemakaman ini  tidak di pasang CCTV, sehingga pihaknya akan berupaya melihat CCTV yang ada di jalan raya terdekat.

Setelah kasus perusakan makam diberitakan,  sejumlah keluarga datang ke makam Giriloyo, untuk melihat apakah makam saudara mereka juga ikut dirusak atau tidak. ‘’Tadi banyak keluarga yang menengok makam untuk melihat apakah ikut di rusak atau tidak,’’ tutur Mbah Mul, penjaga makam sekaligus petugas kebersihan.

Belasan makam di TPU Giriloyo diduga dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sebagian besar makam yang dirusak merupakan makam nonmuslim. Hal itu diketahui karena yang dirusak adalah lambang salib yang dipasang pada makam tersebut. (Suarabaru.id/dh)