blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito (berjaket) dan Forkopimda foto bersama dengan latarbelakang para penonton malam Tahun Baru yang memadati alun-alun setempat, (Suarabaru.id.dok)

 

MAGELANG- Kepedulian warga Magelang terhadap–penderitaan korban bencana cukup tinggi. Hal itu terlihat dari hasil penggalangan dana yang dilakukan pada acara Gebyar Pariwisata malam Tahun Baru 2019 di Alun-alun Kota Magelang, Senin malam (31/12).

Melalui acara itu terkumpul dana sumbangan dari masyarakat untuk korban bencana sebesar Rp 25 juta. ‘’Saya meminta agar warga yang punya uang lebih supaya menyisihkan untuk korban musibah bencana. Tadi malam sudah terkumpul Rp 25 juta,’’ terang Wali Kota Sigit Widyonindito, Selasa (1/1).

Pemkot Magelang, lanjut Sigit, memang sengaja mengemas perayaan malam pergantian tahun dengan penggalangan dana, sebagai wujud kepedulian kepada sesama yang tertimpa bencana.

Tidak hanya pada malam pergantian tahun,  sebelumnya aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Magelang juga mengumpulkan dana sukarela yang selanjutnya disalurkan kepada para korban bencana.
‘’Melalui penggalangan dana ini diharapkan setidaknya membantu mengurangi beban para korban musibah bencana di sana. Baik di Lombok, Donggala, Sigi, Lampung maupun Banten,’’ kata Sigit.

Pada malam Tahun Baru, Sigit mengajak seluruh warga Kota Magelang untuk berdoa bersama, supaya pada tahun 2019 semua bisa meraih kesuksesan, kesejahteraan dan senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. Doa tersebut iamini oleh ribuan pengunjung yang memadati  alun-alun.

Perayaan malam Tahun Baru dimeriahkan dengan berbagai hiburan. Mulai penampilan kesenian tradisional, band-band lokal, Sheila On 7 hingga penyalaan kembang api.
Ribuan pengunjung sudah tampak memadati area Alun-alun Magelang sejak sore hari. Secara keseluruhan rangkaian acara berlangsung aman dan lancar. (Suarabaru.id/dh)