blank
tim foto bersama para peserta sosialisasi. Foto: Dok jasa Tirta

WONOGIRI– Perum Jasa Tirta I dan PT. Indonesia Power mengajak masyarakat untuk memelihara Waduk Gajahmungkur. Ajakan tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan sosialisasi pelestarian lingkungan dengan thema  Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Waduk Serbaguna Wonogiri Khususnya Terkait Dengaan Sampah Dan Sedimentasi.

Kepala Sub DJA III/1 Perum Jasa Tirta I, Didit Priambodo, Sabtu (29/12)  menjelaskan bahwa Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan Kamis (27/12), secara paralel di dua lokasi yaitu Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri dan dilanjutkan ke Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri dimana ke-2 desa tersebut masuk pada Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk  Gajahmungkur Wonogiri atau Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Keduang.

‘’Kegiatan dilaksankan bersama oleh Perum Jasa Tirta I (Waduk Wonogiri), PT. Indonesia Power (PLTA Wonogiri), LSM PERSEPSI, Akademisi UNS, Kepala Desa serta masyarakat setempat,’’ kata Didit.

Dalam kegiatan sosialisasi ini Perum Jasa Tirta I dan PT. Indonesia Power memberikan bantuan Tong Sampah Pemilah dan Bibit Tanaman Konservasi sebagai stimulan atau perangsang kepada masyarakat dengan tujuan agar tumbuhnya kesadaran masyarakat terkait kebersihan lingkungan dan kegiatan konservasi vegetatif berupa kegiatan penghijauan,.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kepala PLTA Wonogiri, Anang Rosihan  dan Kepala Sub DJA III/1 Perum Jasa Tirta I, Didit Priambodo  kepada desa setempat dan dilanjutnya seremonial penanman bersama.

Menurut Didit, Kegiatan dilaksanakan karena adanya penurunan kualitas lingkungan Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Wonogiri yang diindikasikan melalui tingginya laju sedimentasi serta banyaknya timbulan sampah Organik dan Unorganik yang dapat mengakibatkan permasalahan kualitas air Waduk Wonogiri.

Harapanya, lanjutnya,  setelah dilaksanakanya kegiatan ini adalah tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga pelestarian lingkungan sekitar mulai dari perilaku keseharian mengelola sampah rumah tangga dan pertanian serta mengolah lahan agar sesuai kaidah tata guna lahan yang benar sehingga harapanya kelestarian waduk wonogiri tetap terjaga dan limbah rumah tangga, pertanian serta laju erosi yang masuk ke Waduk Wonogiri dapat berkurang. (Suarabaru.id/Edi)