blank
GEREJA : Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Blora, melakukan sterilisasi dan memperketat pengamanan perayaan Natal 2018 di salah satu gereja di Kota Blora, Senin (25/12). Foto : Wahono

BLORA – Perayaan Natal 2018, dan libur panjang menjelang pergantian tahun baru 2019 di wilayah Kabupaten Blora berjalan aman, tertib, lancar, dan kondusif. Meski demikian gereja-gereja tetap dalam pengamanan aparat.

Hingga berita ini diturunkan tidak ada kejadian yang menonjol. Hanya saja, langit Blora hampir seharian diselimuti mendung, dan turun hujan dengan intensitas sedang merata di kabupaten paling timur di Provinsi Jawa Tengah  tersebut.

“Sejauh ini, situasi dan kondisi aman, tertib, lancar, dan kondusif,” jelas Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto melalui Kabagops Kompol Zuwono, Minggu (25/12).

Kondusifitas ini tercipta, setelah jauh-jauh hari Polres menggalang kerjasama sinergis dengan institusi terkait, karena polisi tidak dapat bekerja sendiri dan perlu mendapat dukungan berbagai pihak.

Bahkan Kapolres AKBP Anang didampingi sejumlah pejabat utama (Pju) Polres setempat, rajin turun lapangan melaksanakan pemantauan wilayah, menyambangi gereja-geraja, dan mengecek pos keamanan (pospam). “Nanti akan meluncur ke kawasan timur, memantau perbatasan Jateng-Jatim di Cepu,” jelas Kompol Zuwono.

blank
POSYAN : Kapolres AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto didampingi Kasat Reskrim AKP Heri Dwi Utomo dan sejumlah perwira, mengecek pos pelayanan (Posyan) di alun-alun-Kota Blora. Foto : Wahono

Humanis

Operasi Lilin Candi 2018 dan pengamanan Natal ini, lanjutnya, berlanjut hingga perayaan tahun baru (H+3), tujuannya agar situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap nyaman, aman, kondusif, dan terkendali.

Khusus untuk pengamanan Natal, ratusan petugas Kepolisian dan personil pendukung dari instansi samping, diterjunkan untuk pengamanan puluhan  gereja yang tersebar di 16 wilayah Polsek se-Polres Blora.

Selain itu, Polres juga mendirikan tiga pos keamanan (Pospam) di gereja Cepu, Bethany, Santo Pius X Blora, dan pos pelayanan (posyan) alun-alun untuk memberi rasa aman masyarakat. “Ktia ingin warga Kristiani  merayakan Natal dengan damai, tenang, nyaman, dan aman,” tandasnya.

Khusus tahun baru, Kapolres menekankan pentingnya mewaspadai tindakan kriminal di tingkat desa dan kecamatan, seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan aksi teror.

“Dalam pengamanan, jajaran kami mengedapankan pencegahan serta humanis,” tambah Kabagops Polres Blora.

Sebabnya, polisi tidak hanya mengamankan tempat ibadah dengan mensteril, menyisir di dalam dan lingkungan  gereja, juga di tempat-tempat keramaian umum.(suarabaru.id/wahono)