blank
DETEKTOR : Salah satu tim yang dibentuk Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto, melakukan sterilisasi gereja menggunakan alat metal detektor. Foto : Wahono

BLORA– Selain pengamanan rutin, pendirian Pospam, Posyan dan patroli mobil. Jajaran Polres Blora pada Minggu, 23 Desember 2019,  kembali melaksanakan pengamanan gereja dengan sterilisasi menggunakan alat metal detektor. Langkah tersebut sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan, dan dilakukan dua jam sebelum ibadah Misa Minggu, sekaligus untuk pengamanan menjelang perayaan Natal 2018.

Pengamanan di gereja-gereja dalam Kota Blora, dilaksanakan jajaran polres bersama anggota Polsek Kota,  untuk gereja di semua kecamatan oleh petugas Polsek masing-masing. “Tidak hanya dalam kota, jajaran kami di 16 Polsek juga aktif patroli mobil, dan pengamanan gereja,” jelas Kapolres AKBP  Antonius Anang Tri Kuswindarto.

Patroli di sejumlah gereja dan lingkungan sekitarnya, lanjutnya, sudah dimulai dilaksanakan sejak beberapa hari lalu, dan kini lebih ditingkatkan menjelang perayaan Natal. Menurut AKBP Anang, pengamanan ini juga terkait perayaan tahun baru 2019, dilakukan setiap saat tidak hanya pada siang hari, namun malam dan dini hari.

Disebar

Untuk patroli keliling (mobil) dilakukan bersinggungan antarpolsek terdekat di titik-titik tertentu. Dari model patroli bersinggungan terjalin komunikasi yang lebih luas antarwilayah Kepolisian Sektor (Polsek).  “Langkah-langkah ini, adalah untuk memastikan perayaan Natal dan tahun baru 2019 berlangsung aman, lancar, dan kondusif,” tambahnya.

Di tenpat lain, Kasat Sabhara Polres setepat AKP Sutarjo, menjelaskan selain penjagaan di luar gereja, dua jam sebelum kegiatan ibadah dimulai anggotanya melaksanakan sterilisasi dengan menggunakan alat metal detektor. Bahkan sejak Kamis malam, selain menyebar anggota berseragam lengkap di berbagai titik yang dinilai rawan kejahatan, juga disebar anggota Polres berpakaian preman. “Mereka memonitoring situasi, baik di gereja, pemukiman penduduk, faslitas publik,  dan tempat emusatan massa,” tambahnya.

Menurut AKBP  Antonius Anang Tri Kuswindarto SIK, MH, pengamanan tidak hanya fokus di tempat ibadah, juga lingkungan, pusat-pusat keramaian, perbankan, asset negara BUMN/BUMS, dan fasilitas publik, pungkasnya. (suarabaru.id/wahono)