blank
BERHARAP LANCAR: Ketua PWI Jateng Amir Machmud dalam temu teknik, menyampaikan harapannya Turnamen Piala Yayuk Basuki bisa lancar.

SEMARANG – Sebanyak 16 pasang petenis dari berbagai media di Jateng akan bersaing dalam Turnamen Tenis Ganda Putra Antarmedia Piala Yayuk Basuki 2018 yang akan berlangsung Sabtu – Minggu (22-23/12) besok di Lapangan Tenis Indoor Kertanegara Semarang.

Ini even kedua yang diselenggarakan oleh PWI Jawa Tengah, setelah diadakan pada tahun 2015 silam. Sejumlah media turut berpartisipasi mengirimkan petenis terbaiknya, seperti Suara Merdeka, Wawasan, Kedaulatan Rakyat, Tribun Jateng, TVRI Jateng, RRI Semarang, Jatengtoday.com, Suarabaru.id, dan Inilah.com.

”Kami berharap, even kali ini lebih matang dan rapi dalam penyelenggaraan. Mengejar prestasi tetap jadi prioritas, namun jangan sampai meninggalkan spirit silaturahmi dan persahabatan,” kata Ketua PWI Jateng Amir Machmud, saat hadir dalam acara temu teknik di Gedung Pers, Jalan Trilomba Juang, Semarang, Kamis (20/12).

Dua Sistem

Dalam temu teknik yang dipimpin Bidang Pertandingan Pelti Jateng Yoyok Eko Prasetyo, kemarin, sebelum diadakan undian dilakukan verifikasi kepesertaan. Semua peserta dinyatakan sah secara administrasi.

Sistem pertandingan Piala Yayuk Basuki kali ini menggunakan sistem setengah kompetisi dan sistem gugur. Peserta dibagi menjadi empat pool, dan di babak penyisihan, dua ganda terbaik di masing-masing grup lolos ke babak perempat final. Saat babak delapan besar menggunakan sistem gugur.

Wartawan Wawasan Sunarto yang berpasangan dengan Irianto mengakui keikutsertaannya di even ini tanpa target muluk-muluk. Sedangkan jurnalis Suara Merdeka Budi Surono berduet dengan Dwi Martanto bertekad bisa menembus babak final. ”Rivalitas bakal ketat, khususnya dari pasangan TVRI,” katanya.

Ketua Panitia Achmad Ris Ediyanto mengucapkan terima kasih atas partisipasi para jurnalis dan pekerja media pada even ini. Dia mengakui, ada delapan pasang petenis yang mengundurkan sehingga dari segi kuantitas tak sesuai harapan. Penyebabnya, saat ini musim liburan keluarga. ”Tapi kami masih optimistis, dari sisi kualitas peserta tak perlu diragukan,” katanya.(suarabaru.id/sl)