blank
TRANSPARANSI : Saat Bupai H. Djoko Nugroho launching Aplikasi Siap BOS untuk transparasi penggunaan dana bos di Kabupaten Blora. Foto : Ist/Wahono

BLORA – Bupai Blora H. Djoko Nugroho, minta agar prestasi anak-anak (siswa), terus dikawal yang baik agar mereka mendapatkan akses pendidikan lebih layak, ajari mereka dengan kejujuran dan ketaqwaan.

Seperti gedung baru ini, Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Blora harus mengimbanginya dengan pola pikir, perilaku budaya kerja, dan memberi playanan  yang semakin baik. “Berilah anak-anak nilai sesuai kemampuannya, sehingga bisa diarahkan sesuai kemampuannya pula,” katanya.

Bupati Djoko Nugroho membeber pesannya tersebut saat peresmian kantor Diknas baru, kantor yang selama dua tahun direvitalisasi berlokasi di jalan A. Yani Nomor 42, Kota Blora, Selasa (18/12) malam.

Dalam kesempatan itu, Djoko Nugroho mengucapkan terimakasih kepada Kepala Dinas Pendidikan, HAhcmad Wardoyo, yang selama bertugas telah berbuat banyak untuk kemajuan pendidikan Blora. “Gedung baru harus diimbangi pola pikir dan budaya kerja yang baik. Jangan hanya fisiknya, SDM-nya juga harus baik,” tandansya.

Terkait Aplikasi Siap BOS, Bupati merasa senang dan bangga, karena dengan aplikasi tersebut, transparansi pengelolaan Dana BOS bisa semakin meningkat.

Berkualitas

Terhadap aplikasi tersebut, Kokok panggilan Djoko Nuygroho, diminta dibuatkan surat ke KPK agar bisa dipantau pusat bahwa Blora telah membangun sistem transparansi pengelolaan BOS. Disamping itu, Bupati Blora minta seluruh stakeholder pendidikan untuk terus bangkit, maju bersama membangun pendidikan yang lebih berkualitas.

Hadir dalam acara tersebut, pimpinan DPRD, Sekda Komang Gede Irawadi,  para Kepala OPD, kepala sekolah, pengawas dan sejulah guru. Di acara yang sama, Kepala Dinas Pendidikan H Achmad Wardoyo uamg pada 1 Januari 2019 depan sudah pensiun, menyampaikan bahwa peresmian gedung baru ini dirangkaikan dengan pameran pendidikan. “Mulai malam ini kami launching Aplikasi Siap BOS, dan menggelar kethoprak Mustiko Budoyo,” jelasnya

Wardoyo menjelaskan, pameran pendidikan dilaksanakan selama tiga hari, untuk launching Aplikasi Siap BOS bertujuan agar pengelolaan dan pengunaan dana BOS tepat sasaran serta transparan.(suarabaru.id/wahono)