blank
Rumah Partono Nenek Tuminah di Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, roboh rata tanah. Ini dipicu oleh tebing tanah longsor yang menimpa rumah.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Bencana alam hujan angin melanda dua wilayah kecamatan di Kabupaten Wonogiri, yakni di Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Wonogiri Kota. Menyebabkan setidak-tidaknya tiga buah rumah roboh rata tanah, disebabkan oleh bencana hujan angin yang juga menimbulkan tanah longsor.. Tidak ada korban jiwa, tapi sebanyak 10 jiwa penghuni tiga rumah yang rusak tersebut, mengungsi ke rumah famili terdekat, karena kehilangan tempat berteduh.

Di Kecamatan Katangtengah, Wonogiri, bencana hujan angin berlangsung Sabtu petang (15/12), bersamaan dengan turunnya hujan deras disertai angin kencang yang membuat warga menjadi panik. Dampak dari hujan deras tersebut, telah memicu terjadinya bencana tanah longsor, yang menyebabkan rumah milik Paryono (27) atau Nenek Tuminah (70) di RT 1/RW 6 Dusun Kaliwungu, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri roboh rata tanah. Ini terjadi karena sisi tebing samping rumah longsor dan menimpa bangunan rumah. Tiang kayu penyangga rumah bergeser karena terdesak oleh gerakan tanah longsor, dan menyebabkan rumah yang dihuni empat jiwa ini roboh.

Rumah milik Marnoto (63), Ketua RT 3/RW 12, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Wonogiri, juga rusak karena tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin kencang. Rumah ini sehari-harinya dihuni 5 jiwa. Berikut tiang listrik mengalami roboh, lokasinya di jalan arah ke Dusun Ngaglik, Dusun Ngandong RT 2/ RW 4, Desa Purwoharjo, Kecamatan Karangtengah, Wonogiri. Sementara itu, dari Dusun Tuguharjo, Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan juga terjadi bencana alam yang menyebabkan rumah milik Slamet roboh. Kejadiannya berlangsung tatkala rumah dalam keadaan kosong. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, Minggu (16/12), menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam serangkaian kejadian bencana alam tersebut.

Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati dan Iptu Sentot Giswantoro melalui Kasubag Humas Polres Wonogiri Kompol Hariyanto, menyatakan, kejadian bencana alam tersebut dilaporkan Minggu (16/12). Personel Polsek Karangtengah langsung diterjunkan ke lokasi kejadian, untuk memprakarsai kerja bakti gotong royong membantu menyingkirkan puing-puing reruntuhan rumah yang roboh. Kerja bakti massal juga melibatkan personel Koramil Karangtengah pimpinan Danramil Kapten (Arh) Hadi Santoso dan Babinsa Koptu Agus Winarno serta Kopda Suyatno, beserta pamong desa dan warga masyarakat. Bersamaan itu, dilakukan bakti sosial (Baksos) pemberian bantuan sembako kepada korban.

Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto telah menurunkan aparatnya bersama relawan siaga bencana, untuk mendatangi ke lokasi bencana guna membantu penanganan darurat. ”Kami datang sekaligus memberikan bantuan logistik,” jelas Bambang Haryanto. Bersamaan itu, dilakukan koordinasi dengan aparat Perusahaan Listrik Negara (PLN), agar listrik yang padam karena ada tiang jaringan yang roboh, segera diperbaiki.(suarabaru.id/bp)