blank
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyalami atlet tenis lapangan usia dini, (Suarabaru.id/dok)

 

MAGELANG- Tenis lapangan menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Kota Magelang. Karena itu, Pemkot Magelang berupaya terus mencari bibit-bibit unggul cabang olahraga tersebut melalui berbagai cara. Salah satunya melalui  pembinaan usia dini.

‘’Tahun ini kami melaunching pembinaan atlet-atlet tenis lapangan potensial usia dini 9-14 tahun,’’ ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Jarwadi, saat kegiatan launching Pembinaan Tenis Lapangan Usia Dini 2018, di Lapangan PELTI, kemarin.

Dia menuturkan, pembinaan yang rencananya akan dilaksanakan berkelanjutan dari tahun ke tahun itu diikuti oleh atlet-atlet  pilihan. Sebanyak 39 atlit ikut pembinaan pada tahun ini setelah melalui seleksi ketat.

‘’Mereka akan mengikuti latihan rutin seminggu tiga kali setiap hari Minggu, Senin dan Kamis di Lapangan PELTI dan GOR Indoor Armada,’’ ujarnya.

Rencananya pembinaan ini akan dilaksanakan terus menerus. Tidak hanya tahun 2018, namun juga tahun 2019, 2020 dan seterusnya.

Pembinaan ini tidak hanya terbatas latihan, tetapi juga try out/uji coba di dalam maupun luar daerah. Pemkot Magelang mendukung dengan menyiapkan sarana prasarana/venue yang sesuai standar.

‘’Diharapkan melalui pembinaan ini muncul atlet-atlet tenis lapangan yang mumpuni di tingkat lokal, nasional, hingga internasional,’’ harapnya.

blank
Atlet tenis usia dini saat mengikuti latihan, (Suarabaru.id/dok)

 

 

 

 

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengatakan, pembinaan atlet usia dini tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membina para calon atlet muda berbakat di Kota Magelang.

‘’Pembinaan ini tidak hanya bagi cabang olahraga tenis lapangan saja, namun juga olahraga lain yang berpotensi menelurkan prestasi bagi Kota Sejuta Bunga,’’ tuturnya.

Menurutnya, regenerasi  atlet potensial di Kota Magelang perlu terus disambung. Karena itu, pembinaan jangka panjang turut menjadi perhatian pemerintah.

Terkait dengan infrastruktur, lanjut  Sigit yang juga pecinta sekaligus pemain tenis lapangan, juga menjadi perhatian pemerintah. Salah satunya kawasan sport center di Sanden yang sekarang sedang dibenahi, GOR Samapta dan venue lain yang sedang dibangun di kawasan tersebut. (Suarabaru.id/dh)