blank
Babinsa Serma Eko Prasetyo (ketiga dari kiri) bersama para anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0728 Wonogiri, foto bersama di puncak Gunung Merbabu, lengkap dengan membentangkan panji Saka Wira kartika kebanggaannya.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Pendakian ke puncak Gunung Merbabu, Mi8nggu (9/12), dilakukan oleh sebanyak 17 anggota Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0728 Wonogiri, dipimpin Serma Eko Prasetyo. Gunung yang terletak pada 7,5 derajat Lintang Selatan (LS) dan 110,4 derajat Bujur Timur (BT) ini, memiliki ketinggian + 3.145 Meter Di Atas Permukaan Laut (Dpl), berada di tapal batas tiga wilayah kabupaten, yakni Boyolali, Magelang dan Semarang, Jateng.

Sehari-harinya Serma Eko Prasetyo berdinas di Koramil 05-Baturetno Kodim 0728 Wonogiri. Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) ini, menyatakan, pendakian ke puncak Gunung Merbabu, dilaksanakan sebagai upaya mengaplikasikan jelajah medan bagi para anggota Pramuka Saka Wira Kartika. Sekaligus sebagai latihan ketangguhan mental dan kesmaptaan jasmani, dalam upaya menaklukkan tantangan alam dengan medan gunung, serta mewujudkan pemupukan jiwa korsa dalam membangun kebersamaan sesama teman.

Gunung Merbabu, merupakan gunung yang memiliki tantangan tersendiri bagi para pendaki dan pecinta alam, dengan jarak tempuh yang melelahkan, yang hanya dapat diwujudkan dengan kobaran semangat pantang menyerah. ”Tapi setelah berhasil mencapai puncak, rasa lelah itu bagai terbayar oleh rasa puas karena mampu menaklukkan tantangan yang tidak ringan, serta mendapatkan pemandangan alam yang indah, yang keindahan pemandangan alam ini, sulit ditemukan bila tidak ditebus dengan pendakian ke puncak,” jelas Serma Eko.

Sukses Tim 17 Pramuka Saka Wira Kartika yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Merbabu ini, mendapatkan apresiasi dari Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) M Heri Amrulloh, yang menyampaikan pujian kepada Serma Eko. Sehari-hari, Serma Eko, bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan aktif menjadi pelatih sekaligus sebagai Pamong Pramuka di Saka Wira Kartika Kodim 0728 Wonogiri. Kegiatan ini, tambah Dandim, hendaknya dapat untuk wahana memupuk kebersamaan dan juga menanamkan rasa cinta terhadap Tanah Air. ”Saya berharap, apa saja yang sudah di berikan kepada kalian, kiranya dapat menjadi bekal yang bermanfaat buat masa depan adik-adik semua,” tandas Dandim.

Bersamaan itu, bertempat di Gedung Informasi Balai Daerah Aliran Sungai (BDAS) Jalan Salak V, Hutan Ketu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri, Pasiops Kodim 0728 Wonogiri Kapten (Arm) Yadiman, tampil menjadi nara sumber dalam pelatihan Tagana (Taruna Siaga Bencana). Pelatihan kepada para anggota Tagan yang baru ini, dilakukan dalam rangka kegiatan peningkatan kapasitas dan kompetensi Tagana melalui program pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan nasional Kabupaten Wonogiri Tahun 2018.

Menurut Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos), Trias Budiyono, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak anggota Tagana baru yang memiliki keterampilan dalam merespon sikap tanggap darurat terhadap penanggulangan bencana. Di Wonogiri, telah memiliki sebanyak 51 orang anggota Tagana. Anggota baru yang mengikuti pelatihan kali ini berjumlah 29 orang, merupakan perwakilan dari tingkat kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Ditargetkan Kabupaten Wonogiri memiliki sebanyak 80 personel Tagana berkualifikasi terampil dan kompenten di bidangnya.(suarabaru.id/bp)