blank
Diterjang hujan dan angin kencang, menyebabkan dua rumah dapur milik warga di Desa Giriyoso, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, roboh rata tanah.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Hujan disertai angin kencang, Jumat siang (30/11), menerjang wilayah Desa Giriyoso, Kecamatan Jatipurno (sekitar 50 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri). Dampaknya, memicu terjadinya dua rumah dapur milik warga roboh rata dengan tanah. Yakni rumah dapur milik Ny Anisa Daryani (48) di Dusun Pati RT 2/RW 3, dan rumah dapur milik Suparno (60) di Dusun Giiyoso RT 1/RW 6, semuanya di Desa Giriyoso, Kecamatan Jatpurno, Kabupaten Wonogiri.

Menurut warga, kedatangan angin kencang bersamaan dengan turunnya hujan tersebut, membuat panik masyarakat. Dua rumah dapur milik penduduk yang roboh, dibangun memakai bahan kayu dan bambu, kondisinya telah rapuh karena tidak telah lama tidak dilakukan pemugaran oleh pemiliknya.

Dijelaskan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, tidak ada korban jiwa dalam musibah yang merobohkan kedua rumah dapur milik penduduk tersebut. Sebab, ketika terjadi roboh, pemilik tidak sedang beraktivitas di dapur. ”Kami telah melakukan peninjauan ke lokasi untuk sekaligus memberikan bantuan logistik kepada korban,” jelas Bambang Haryanto, sembari menyebutkan pemilik tidak perlu mengungsi, karena masih memiliki rumah induk untuk bermukim. Warga masyarakat bersama relawan siaga bencana dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Wonogiri beserta pamong desa dam personel dari Koramil, Polsek dan Kantor Kecamatan Jatipurno, telah memberikan bantuan bekerja bakti menyingkirkan puing-puing reruntuhan. ”Kerja bakti massal ini, akan diteruskan Sabtu (1/12) besok,” tandas Bambang Haryanto.(suarabaru.id/bp)