blank
ANAK YATIM : Tajak tajak sumur migas NKT-01 TW, diawali dengan syukuran penyerahan santunan untuk 120 anak yatim-dhuafa warga Desa Bajo, Kamis (22/11). Foto : Wahono

BLORA – PT. Pertamina Asset 4 Field Cepu, kembali melakukan kegiatan syukuran tajak pemboran sumur migas NKT-01 TW berlokasi di Desa Bajo, Kecamatan Kedungtuban, Blora, Kmais (22/11).

Sebelum tajak di sumur North Kedungtuban (NKT-01 TW) itu, dua pekan lalu Rabu (7/11),  Pertamina Asset 4 juga melakukan kegiatan tajak di sumur minyak dan gas bumi (migas) Banyuasin BNA P3, Semanggi, Blora.

Kegiatan tajak pengeboran (eksplorasi) untuk mencari cadangan migas, rencana masa pemboran69 hari, diawali dengan syukuran dan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhufa.

Menurut pejabat sementara (Pjs) Cepu Field Manager, Alev Hildan, tajak untuk mencari cadangan migas di sumur NKT-01 TW butuh waktu 69 hari kerja, sementara di sumur Banyuasin BNA P3 hanya sekitar 40 hari kerja.

“Tajak di sumur NKT-01 TW selama 69 hari, mohon doa restunya dari masyarakat Blora, semoga di sumur ini menghasilkan cadangan migas yang besar,” harap Alev Hildan.

Menurutnya, di sumur NKT-01 TW diperkirakan terdapat cadangan gas yang cukup besar, mencapai lebih dari sembilan million santard cubic feet per day (9 MMSFD).

2.909 Meter

Untuk keperluan itu, pihaknya akan melaksanakan pemboran dengan kedalaman 2.909 meter (69 hari kerja), mengunakan rig PDSI  #40.4/LDW2000-E, targetnya berjalan lancar dan zero accident (nol kecelakaan kerja).

Bersamaan dengan tajak pemboran, Kamis 22 November 2018, dilaksanakan pemberian santuan kepada 120 anak yatim dan dhuafa warga Desa Bajo, disaksikan pejabat SKK Migas Jabanusa, Forkompimcam dan Kades setemnpat.

Di kesemapatan itu, Singgih P. Perdana dari Perwakilan SKK Migas Jabanusa, memberi apresiasi positif kepada Pertamina Asset 4 dengan capaian pemboran terbanyak di tahun anggaran (TA) 2018.

“Untuk meningkatkan produksi migas nasional, adalah dengan meningkatkan jumlah pemboran seperti dilakukna Asset 4 ini,” tandas Singgih P. Perdana.

Singgih menambahkan, jika pencarian migas ini berhasil, kedepan akan berdampak positif bagi warga sekitar sumur, dan memberikan tambahan pendapatan asli daerah (PAD).(suarabaru.id/wahono)