blank
PEMBENAHAN : Petugas tehnis dari PT PLN (Persero) Rayon Blora melakukan pembahan jaringan JTM di pinggir jalan raya Blora-Ngawen. Foto : Wahono

BLORA – Petugas tehnis dari PT PLN (Persero) Rayon  Cepu, Blora, memastikan pembenahan kerusakan jaringan tegangan menengah (JTM) listrik, dan tiang pal ambruk akibat terjangan lisus tuntas, Minggu, 18 November 2018.

Tim dari PT PLN Rayon Cepu yang berjumlah 20 orang, Minggu pukul 18:15 WIB, masih berada di Desa Gondel, Kecamatan Kedungtuban, Blora. Mereka  kerja keras membenahi ambruknya pal listrik dan rusaknya JTM di beberapa titik.

“Petugas kami masih melakukan perbaikan JTM, Minggu malam mudah-mudahan semua beres,” kata Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, M. Alwi Sofian.

Gangguan jaringan tersebut, lanjutnya, selain tiang abruk, rusak tertimpuk pohon di beberapa titik saat bencana alam angin kencang dan hujan lebat pada Jumat, 16 November 2018.

Diberitakan sebelumnya, lisus kembali menerjang wilayah Blora. Tidak hanya puluhan rumah rusak, lisus disertai hujan lebat, dan petir menggelegar membuat tiang (pal) listrik roboh.

Ambruk

Dampaknya, suplai listrik ke ratusan rumah pelanggan di sejumlah desa di Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jumat (16/11) sore padam.

“Beberapa tiang listrik ambruk diterjang angin, dan  rusak tertimpuk pohon,” jelas Manager PT PLN (Persero) Rayon Cepu, Blora, M. Alwi Sofian.

Tidak hanya di PLN Cepu, listrik padam juga terjadi di wilayah kerja PT PLN (Persero) Rayon Blora, yakni akibat gangguan jaringan dari dampak hujan deras, geludug, dan angin kencang.

“Ada 5.000 lebih listrik pelanggan padam, namun tidak lama setelah hujan reda listrik sudah nyala,” jelas Manager PT PLN Rayon Blora, Mahfud Sungadi.

Diperoleh informasi, hujan deras disertai angin kencang menerjang kawasan Blora selatan, dan kawasan lain di Blora.

Angin kencang dari arah selatan kali pertama menggoyang Kecamatan Kradenan, disusul Kedungtuban, Jepon, Banjarejo, Bogorejo dan Kota Blora.

Puluhan rumah rusak dengan atap beterbangan, pagar tembok Pasar Rakyat Sido Makmur rontok beberapa meter, dan empat rumah serta bangunan lainnya porak poranda disapu angin.(suarabaru.id/wahono)