blank
Bayu Nugroho (kiri/dok)

MAGELANG – Setelah mendapat sorotan kurang efektif dalam menyelesaian peluang saat menghadapi Pusamania Borneo FC, pekan lalu, para penyerang PSIS Semarang bertekad tak mau lagi membuang-buang peluang. Trio andalan Laskar Mahesa Jenar, Bruno Silva, Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho (BHB) ingin memanfaatkan kesempatan menjadi gol. Harapan itu akan diwujudkan ketika menjamu Persib Bandung di Kota Magelang, Minggu (18/11). Bruno punya ambisi untuk mengambil revans atas Maung Bandung. Penyerang asal Brasil ini masih teringat saat timnya kalah 0-1 pada pekan ke-14 di Bandung.

”Kali ini kami harus menang untuk menaikkan posisi di klasemen. Pada putaran kedua, kami semakin kuat dan selalu mendapatkan hasil yang luar biasa,” ungkap Bruno, kemarin. Striker berkepala pelontos ini sudah mengoleksi 11 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak skuadnya sejauh ini. Terakhir, dia menyumbang gol saat bertemu Borneo FC. Sayang, golnya tak bisa menghindarkan PSIS dari kekalahan 1-2 di Stadion Segiri Samarinda. ”Saya siap membantu tim untuk menang atas Persib. Saya akan sangat senang kalau bisa membobol gawang Maung Bandung,” tegas Bruno.

Pemain depan 27 tahun itu tak menggubris soal rumor dirinya dan beberapa pemain didekati klub lain. Fokusnya sekarang hanya untuk Mahesa Jenar. ”Belum ada tawaran dari klub lain. Yang pasti, saya fokus bertanding saja,” imbuhnya. Kesiapan serupa dilontarkan kapten PSIS Hari Nur. Penyerang yang sudah mengemas 10 gol di Liga 1 itu menyatakan para pemain siap melumat Persib.

”Empat partai tersisa penting, dan kami harus memberi yang terbaik. Saya rasa semua pemain fokus, dan tidak terpengaruh hal lain,” papar Hari Nur. Profesionalitas para pemain pun diacungi jempol oleh General Manager PSIS Wahyu ”Liluk” Winarto. Liluk tak ingin hal di luar tim mengganggu konsentrasi Hari Nur dan kawan-kawan. ”Masalah musim depan, bisa dibicarakan setelah musim ini selesai. Tentu fokus kami tetap bertahan di Liga. Kerja keras sangat dibutuhkan agar bisa meraih poin demi poin,” tandas Liluk. (rr)