SEMARANG – Sebanyak 80 siswa yang berasal dari 16 SMA se Kota Semarang menjadi peserta dalam acara open house “kuliah sehari” di Fakultas Kedokteran Unissula. Mereka diajak untuk merasakan kuliah sebagaimana mahasiswa fakultas kedokteran.
Para siswa menjalani rangkaian kegiatan selama sehari, mulai dari pembukaan dan penyambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unissula, Dr dr Setyo Trisnadi di ruang seminar kedokteran, dilanjut dengan orientasi di jurusan kebidanan, simulasi dan observasi SGD, kunjungan ke pepustakaan, observasi skill lab.
Simulasi skill lab menggunakan handchoen, cara mencuci tangan, dan simulasi penggunaan RJP, kunjungan ke lab-lab unggulan biokimia, anatomi, biologi, dan farmasi. Di Lab Farmasi para siswa diajari proses pembuatan sediaan salep dan bedak tabur.
Menurut Ketua Promosi Kedokteran Unissula, Drs Purwito Soegeng MKes, acara ini pertama kali diselenggarakan oleh Kedokteran Unissula dalam rangka open house dibukanya lab integrasi biomedik, serta ingin memperkenalkan Kedokteran Unissula kepada para siswa SMA tentang sistem pembelajaran yang diterapkan di perkuliahan.
“Karena berbeda dari SMA, yang mana di sini menggunakan sistem conmpetence based, student center, dengan metode Small Group Discussion (SGD), praktikum di skill lab, dan sebagainya. Sistem ini sudah diterapkan sejak tahun 2005,” katanya.
Harapannya, calon mahasiswa tidak kaget dengan proses pembelajaran yang ada, dan melatih keberanian siswa untuk menunjukkan kemampuannya. “Selama sehari ini para siswa benar-benar merasakan kuliah kedokteran bersama mahasiswa dan dosen di kelas, sampai dengan praktik di lab,’’ ujarnya.
Salah satu siswa, Dwi Kumala Fajria dari SMA 6 mengaku senang mengikuti program ini. “Cita-cita saya dari dulu memang ingin kuliah di kedokteran. Ini adalah pertama kali saya datang ke Unissula, kesannya baik, gedungnya bagus, fasilitas juga sangat memadai untuk ukuran fakultas kedokteran. Insyallah semakin mantap untuk mendaftar di Unissula,” ungkapnya.
Setiap perwakilan sekolah didampingi oleh guru pendamping. Suyoto, guru pendamping dari SMA 16 mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini baru pertama kali diikuti oleh siswa, alhamdulillah bisa menambah pengalaman dan pengetahuan mereka tentang kondisi perkuliahan di universitas,” tuturnya. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan penutup.(SuaraBaru.id)
