blank

SEMARANG – Mengacu pada konsep sports tourism, rute pada penyelenggaraan Lomba Lari Borobudur Marathon 2018 pada Minggu (18/11) mendatang akan dibuat penuh tantangan. Artinya, rute sejauh 42,195 km tersebut, para pelari akan lebih banyak menemukan tikungan-tikungan patah.

”Sebenarnya kalau race resmi yang mengacu AIM (organisasi marathon internasional), lomba yang banyak dengan tikungan patah memang tak dibolehkan atau menyalahi regulasi lari marathon. Namun, karena konsep awalnya sports tourism, Borobudur Marathon dibuat banyak tikungan, masuk ke desa, area pesawahan, gang-gang sempit. Ini tentu menghambat laju pelari. Karena  ini lari sekaligus wisata tentu ada pengecualian,” kata pembuat rute Mayor Budi Leksono saat dihubungi Senin (12/11).

Budi yang dipercaya sebagai Technical Delegate bersama Sarjito, Umaryono dan Priatmadi tersebut memastikan, meskipun penuh tantangan, rute Borobudur Marathon yang mengambil start di Taman Lumbini Candi Borobudur itu rata dan bersih.

Terkait dengan pencatatan waktu, kata Budi, pihaknya menggunakan sistem transponder. Meskipun pihaknya melapisi dengan sistem manual. ”Namanya mesin, bisa terhadi error. Kami melapisi dengan sistem manual, dan itu dibenarkan,” kata perwira yang bertugas di Korem 073 Makutarama Salatiga tersebut.

30 Negara

Sementara itu, Panitia Kegiatan Lukminto Wibowo menjelaskan bahwa dari 10.000 pelari yang mengikuti tiga jenis lari, marathon, half marathon dan 10K, terdapat 205 pelari asing dari 30 negara. Jumlah negara yang mengikuti Borobudur Marathon naik dibanding tahun 2017 yaitu 27 negara.

Menurut Luki, panggilan akrabnya, dari 205 pelari luar negeri tersebut, Malaysia terbanyak menyertakan pelarinya yaitu 81 orang, disusul Kenya (36) dan Singapura (25). Negara lain yang menyertakan atlet diantaranya Amerika Serikat, Australia, Ethiopia, Cina dan Italia.

Dalam penyelenggaraan even ini, kata dia, pihaknya  menyiapkan 15 ambulans, 24 water station dan 1.200 marshall. ”Borobudur Marathon dimulai pukul 05.00 WIB, half marathon pukul 05.30 dan 10 K pukul 06.00 WIB,” katanya.(suarabaru.id/sl)