blank
Ibrahim Conteh (kiri/dok)

MAGELANG – Saat PSIS Semarang menjamu Persib Bandung di Kota Magelang, Minggu (18/11), bukan hanya menjadi laga penting bagi klub kebanggaan Kota ATLAS untuk menjauh dari zona degradasi. Pertandingan pekan ke-31 Liga 1 tersebut juga akan menjadi partai sarat kenangan bagi Ibrahim Conteh. Gelandang Laskar Mahesa Jenar asal Sierra Leone itu absen tiga bulan dalam seleksi Persib menjelang Indonesia Super League (sebelum berganti nama Liga 1) pada 2015. Di bawah pelatih Djajang Nurjaman saat itu, Conteh bermain dalam tiga laga uji coba dan digadang-gadang menjadi sosok gelandang yang tepat untuk menggantikan Makan Konate yang hijrah ke Liga Malaysia. Kala itu Persib adalah juara bertahan liga dan Konate merupakan pemain terbaik ISL 2014.

Pembekuan kompetisi saat itu membuat Conteh dan bek sayap lokal Gavin Kwan Adsit mundur dari seleksi Maung Bandung. Keduanya berasal dari agen yang sama, yakni Munial Sport Grup. ”Saya memang pernah di Persib sebagai pemain seleksi selama tiga bulan. Dari tiga laga persahabatan, saya mencetak dua gol. Memang ada nostalgia di sana, tapi saya belum milik mereka saat itu. Bertemu Persib, saya siap untuk bertanding dan memberikan kemenangan untuk tim saya saat ini, PSIS,” ujar Conteh selepas berlatih di Stadion dr H Moch Soebroto, kemarin.

Jika dimainkan Pelatih PSIS Jafri Sastra, laga melawan Persib akan menjadi pertemuan pertama Conteh dengan klub kebanggaan Bobotoh itu bersama PSIS musim ini. Sebab, pada pertemuan pertama, pemain 22 tahun ini terkena larangan bermain dan harus melihat timnya kalah dengan skor 0-1. ”Saya dalam kondisi prima setelah cedera memar di kaki. Saya berharap tim kami bisa meraih kemenangan dan mengamankan posisi dari zona degradasi,” tegas Conteh.

Mantan pemain PS Barito Putera ini absen pada pekan ke-30 ketika PSIS bertandang ke markas Pusamania Borneo FC. Laskar Mahesa Jenar kalah 1-2 di Samarinda. Fisioterapis PSIS Dewan Widya Darma menyatakan kondisi Conteh sudah pulih 100 persen. Kehadiran Conteh diharapkan bisa memperkuat lapangan tengah.

Pada laga melawan Persib ini, PSIS diuntungkan dengan rekor kemenangan kandang musim ini. Dari 15 partai kandang yang sudah dilalui, Mahesa Jenar meraih sembilan kemenangan, tiga seri, dan tiga kali kalah. Bahkan, dalam 10 pertandingan terakhir, empat kemenangan kandang secara beruntun bisa dipersembahkan Hari Nur dan kolega. Adapun enam laga tandang berakhir dengan dua kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan. Hasil 19 poin itu didapat saat PSIS diasuh Jafri Sastra yang menggantikan Vincenzo Alberto Annese pada pekan ke-21. (rr)