blank
Drs KH Ali Mufiz MPA saat menyampaikan arahannya terkait program ‘Ulama Menyapa’.

SEMARANG– MUI Jawa Tengah mulai memrogramkan siaran talkshow dalam bentuk dialog interaktif di TV Kampus Udinus (TVKU) setiap Senin, pukul 09.00-10.00, dalam paket program ‘Ulama Menyapa’. Sebagai siaran ‘live’ perdana akan dimulai Senin, 19 November 2018, menampilkan narasumber Ketum MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, MSi dan Ketua Dewan Penasihat MUI Jateng Drs KH Ali Mufiz MPA, yang juga mantan Gubernur Jateng.

Ketum MUI Jateng Kiai Darodji kepada pers, Rabu (7/11/2018), mengatakan, siaran perdana mulai 19 November 2018, diputuskan melalui rapat yang diikuti pimpinan MUI Jateng, pihak TVKU yang diwakili Dr Guruh Fajar Shidik S.Kom MCs dan Herry Pamungkas M.Ikom.

Dari MUI Jateng yang hadir selain Ketum Kiai Darodji, juga Drs KH Ali Mufiz MPA. Hadir pula perwakilan tiga masjid di Kota Semarang, antara lain Sekretaris MAJT Drs KH Muhyiddin MAg, Ketua Takmir Masjid Raya Baiturrahman Drs KH Multazam Achmad MA dan Ketua Yayasan Masjid Agung Semarang Ir KH Khammad Maksum Alhafidz.

Rencananya, kata Kiai Darodji, program ‘Ulama Menyapa’ di bawah koordinator KH Muhyiddin Mag, akan melibatkan 12 narasumber sebagai representasi dari MUI dan ketiga masjid tersebut. Terdiri KH Ali Mufiz MPA, Dr KH Ahmad Darodji MSi, Prof Dr KH Noor Achmad MA, Prof Dr KH Ahmad Rofiq MA, KH Hanif Ismail Lc. Kemudian KH Azim, Drs KH Muhyiddin MAg, Drs KH Multazam Achmad MA, Drs KH Anashom MSi, Ir KH Khammad Maksum Alhafidz.

Ditambah dua nasum dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah, Dr KH Ahmad Izuddin MAg, KH Iman yang akan menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya produk halal untuk kenyamanan warga muslim di provinsi ini.

Misi utama ‘Ulama Menyapa’ ini, jelas Kiai Darodji, sebagai sarana yang efektif untuk menguatkan mental keagamaan masyarakat agar lebih berkualitas dalam memahami Islam. Islam yang ramah dan hanif (santun). Jangan sampai masyarakat tergelincir pada sikap yang radikal dan liberal akibat memahami Islam secara keliru.

Maka, lanjutnya, para narasumber akan menyampaikan implementasi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat secara wasathiyah (moderat) sebagai penjabaran nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dr Guruh Fajar Shidik S.Kom MCs selaku pihak manajemen TVKU menegaskan, pihaknya memberi paket program ini secara gratis dalam bentuk kerja sama sebagai bentuk respons yang tinggi dari TVKU terhadap peran dan eksistensi MUI Jateng dalam membina dan mengayomi umat. Diharapkan dari program ini akan bermanfaat bagi masyarakat Jateng. (suarabaru.id/sl)