blank
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat bertemu dengan peserta tes CPNS yang berlangsung di Gedung Wiworo Wiji Pinilih, Kota Magelang, (Suarabaru.id/dh)

 

MAGELANG- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meninjau langsung jalannya tes CPNS yang berlangsung di Gedung Wiworo Wiji  Pinilih, Kota Magelang, Senin (29/10).

Pada peninjauan itu Ganjar menyarankan panitia penyelenggara untuk membuat crisis center atau help desk.

‘’Di Ungaran kemarin nggak lancar, sejak kemarin terjadi penundaan di mana-mana dan berusaha diperbaiki, ada problem jaringan. Saya sudah komunikasi dengan kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pusat, kita minta agar tim daerah juga buat crisis center biar semua bisa Tanya,’’ pinta  Ganjar, di sela tinjauan.

Gubernur mengatakan, masyarakat saat ini semakin kritis dan menuangkan keingintahuan mereka melalui media sosial.

‘’Apapun namanya itu soal virtual dan riil, maka dua-duanya harus ada help desk yang siap membantu,’’ ujarnya.

Terkait adanya kendala teknis yang mengakibatkan tes CPNS beberapa daerah diundur, Ganjar mengaku sudah melakukan rapat internal.

‘’Tadi saya sudah rapat internal, intinya agar seluruh panitia lokal membantu BKN, membantu pihak penyedia jasa untuk jaringannya. Tidak perlu saling menyalahkan, bereskan semua,’’ tegasnya.

Dia juga meminta semua pihak bisa saling bekerjasama demi terlaksananya tes CPNS yang lancar. ‘’Saya minta kalau ada kejadian atau gangguan luar biasa dan tidak bisa ditangani, segera rapat ambil keputusan apakah ditunda atau tidak agar tidak menjadikan persoalan pada para peserta yang sudah menunggu,’’ terangnya.

Ganjar menilai, pelaksanaan tes CPNS yang berlangsung di Kota Magelang sudah lumayan baik. ‘’Di Magelang lumayan baik, mudah-mudahan baik terus sampai hari terakhir tanggal 17 November 2018 besok,’’ harapnya. (Suarabaru.id/dh).