blank
Para petugas dari Polsek Sidoharjo Polres Wonogiri, bersama personel Koramil Sidoharjo dan pamong desa, serta tim medis Puskesmas, datang ke rumah korban untuk melakukan penanganan kasus tewas gantung diri.(suarabaru.id/bp)

WONOGIRI – Menjerit histeris ketika mendapati putrinya gantung diri. Demikian yang dilakukan Ny Sukatni (46), warga Lingkungan Jarum RT 1/RW 1, Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri. Kejadian bunuh diri yang menewaskan Novia (21) ini, berlangsung Senin petang (22/10), di dalam rumah dalam keadaan terkunci dari dalam.

Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan, Ny Sukatni, petang itu baru saja pulang dari berkerja, dan kesulitan masuk ke dalam rumah. Karena pintu rumah tertutup rapat dan terkunci dari dalam. Upaya memanggil-manggil nama putrinya agar membukakan pintu rumah, gagal karena tidak mendapatkan jawaban dari dalam rumah.

Suasana rumah hening, sepi, tidak menampakkan ada tanda-tanda kehidupan. Oleh sebab itu, Ny Sukatni, kemudian mendatangi rumah kakak korban, Suyatmi, yang masih berada dalam satu lingkungan, untuk menanyakan barangkali ada titipan kunci rumah. Ternyata Suyatmi tidak pernah dititipi kunci rumah. Ny Sukatni kemudian berinisiatif masuk ke dalam rumah lewat jendela.

Saat berhasil masuk ke dalam rumah, Ny Sukatni mendadak menjerit histeris, karena mendapati putrinya, Novia, gantung diri memakai tali senar yang diikatkan pada kayu kusen kamarnya. Jeritan ini didengar Suyatmi dan Saksi Eka Sarli (42), yang kemudian bergegas ikut masuk untuk memberikan pertolongan. Warga sekitar juga menyusul ikut berdatangan ke rumah Ny Sukatni. Kasus gantung diri ini, segera dilaporkan ke pamong desa dan Polsek Sidoharjo.

Untuk melakukan penanganan, datang Kapolsek Sidoharjo, AKP Sumitro, datang bersama Kanit Reskrim Aiptu Nugraha Setyo Hartono, Aipda Sukino, Bripka Agus Sriyono, dan Briptu Kusuma Ardi. Bersama itu juga datang tim medis dari Puskesmas, untuk kemudian melakukan pemeriksaan mayat korban. Datang pula petugas Koramil Sidoharjo Serda Sumarno dan Serda Sidiq membantu penanganan di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan, menyatakan, korban tewas karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Kapolres AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, penyebab korban gantung diri masih dalam penyelidikan petugas. Polisi yang melakukan penanganan di rumah korban, mengamankan barang bukti tali senar warna biru sepanjang 3 Meter yang dipakai gantung diri. Ada dugaan, korban dililit masalah putus cinta dengan pacarnya, yang itu membuat dirinya sampai putus asa, dan nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut.(suarabaru.id/bp)